Menuju konten utama

Sengketa dengan MU, Cristian Gonzales Dilarang Main untuk PSS

Cristian Gonzales tidak diperbolehkan tampil untuk PSS setelah surat peminjamannya dicabut Madura United.

Sengketa dengan MU, Cristian Gonzales Dilarang Main untuk PSS
Cristian Gonzales usai memperkuat Tim Indonesia Selection dalam pertandingan eksibisi melawan Timnas Islandia di Stadion Maguwoharjo, Sleman (11/1/2018). Riva/tirto.id

tirto.id - Cristian Gonzales tidak boleh tampil untuk PSS Sleman setelah terlibat sengketa kontrak dengan Madura United (MU). Penyerang berusia 41 tahun tersebut dituntut ganti rugi sebesar Rp10,6 miliar oleh manajemen MU. Posisinya juga 'digantung'.

Cristian Gonzales awal musim ini bergabung dengan MU di Liga 1 2018. Namun, ketika kompetisi bergulir, mantan penyerang Persik Kediri dan Arema itu memilih bergerak ke PSS, tim Liga 2. Gonzales kemudian sempat bermain untuk tim berjuluk Elang Jawa itu.

Namun, melalui laman resmi mereka, PSS menyebutkan, kini mereka tidak dapat lagi menggunakan jasa Gonzales, yang statusnya dipinjam dari MU.

"Laga melawan Persegres sebenarnya Gonzales masuk sebagai sebagai sebelas utama, namun secara mendadak pengawas pertandingan memberikan kabar bahwa surat pengesahan dari PT. Liga dicabut tanpa adanya surat resmi dan pemberitahuan ke klub," tulis PSS.

Larangan PSS memakai Cristian Gonzales ini adalah buntut pertikaiannya dengan manajer MU, Haruna Soemitro. Dikutip dari Antara, manajer Gonzales melaporkan Haruna dengan tuduhan pencemaran nama baik.

Sebagai reaksi, MU berbalik menuntut ganti rugi sebesar Rp 10,6 miliar kepada Gonzales. Klub berjuluk Sape Kerrab mengklaim sang penyerang sudah ingkar atas kewajiban yang telah diatur dalam klausul kontrak antara manajemen Madura United dengan Gonzales.

"Ini sebagai bentuk reaksi kami atas yang telah dilakukan manajer Gonzales kepada Madura United," kata Haruna dikutip Antara.

Terkait peminjaman Gonzales ke PSS, Haruna mengklaim sebenarnya langkah itu awalnya dilakukan agar sang penyerang bisa tetap berkarier. Namun, setelah Gonzales menuntut MU, Haruna melihat sang pemain merusak niat baik Sape Kerrab.

"Sejak hari ini kita mencabut surat peminjaman dari Madura United ke PSS Sleman," kata Haruna pada Sabtu, 5 Mei 2018 lalu.

PSS sendiri, melalui asisten manajer mereka, Dewanto, berharap Cristian Gonzales masih dapat bermain untuk mereka dalam lanjutan Liga 2 2018. Elang Jawa juga menjalin komunikasi baik dengan sang penyerang maupun dengam Madura United.

"Kami berharap masalah Gonzales dengan Madura United dapat diselesaikan dengan kekeluargaan. Kami juga mencoba menghubungi PSSI untuk meminta bantuan jalan tengah agar masalah ini dapat diselesaikan di ranah sepakbola," cetus Dewanto.

Baca juga artikel terkait LIGA 2 2018 atau tulisan lainnya dari Fitra Firdaus

tirto.id - Olahraga
Penulis: Fitra Firdaus
Editor: Fitra Firdaus