tirto.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan pihaknya berkoordinasi dengan pemerintah Selandia Baru atas dugaan penyanderaan terhadap pilot Susi Air, Phillip Mertens.
"Kami sudah bicara dengan New Zealand, bahwa serahkan (penanganan) kepada kami. Kami akan ambil langkah," ucap dia usai Rapat Pimpinan TNI dan Polri, Rabu, 8 Februari 2023.
Kemudian, ia juga berujar 5 penumpang Susi Air dan 15 pekerja proyek Puskesmas di Kabupaten Nduga yang juga diduga disandera TPNPB-OPM telah dievakuasi. "Kalau penumpang sudah bisa dievakuasi, (pekerja proyek) sudah berhasil dievakuasi," kata Sigit.
Pesawat Susi Air dibakar usai mendarat di landasan Bandara Paro, Kabupaten Nduga, setelah terbang dari Timika pukul 05.33 WIT. Lantas pesawat itu dijadwalkan berangkat ke Bandara Moses Kilangin Timika pukul 07.40 WIT.
TPNPB-OPM pun mengaku telah membakar dan menyandera pilot. "TPNPB KODAP III Ndugama-Derakma sudah membakar satu pesawat Susi Air nomor registrasi PK-BVY di lapangan terbang Distrik Paro," ujar Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom, dalam keterangan tertulis, Rabu, 8 Februari.
"Pilot (Susi Air), dia menjadi sandera kami dan penyanderaan ini merupakan kedua kalinya yang kami lakukan, yang pertama penyelenggaraan Tim Lorentz pada tahun 1996 di Mapenduma oleh beberapa jenderal," sambung Sebby.
Penulis: Adi Briantika
Editor: Fahreza Rizky