tirto.id - Selain banjir kiriman karangan bunga, Balai Kota hari ini juga ramai didatangi warga yang ingin berfoto dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama.
Pantauan ANTARA News, warga yang ingin berfoto dengan Ahok berdesakan di teras gedung kantor gubernur. Melalui pengeras suara, petugas meminta mereka mengantre dengan tertib dan mengambil nomor antrean sebelum berfoto.
Balai Kota menyediakan 500 nomor antrean untuk warga yang berkumpul hari ini. Mulai pukul 13.30, secara berkelompok, mereka akan diizinkan masuk sesuai dengan nomor urut antrean. Petugas hanya mengizinkan setiap orang berfoto satu kali dengan Ahok.
Benny Talahatu, warga dari Pulo Mas datang ke Balai Kota sejak siang ini bersama istrinya. Ketika ditanya apakah ingin berfoto, ia menyatakan ingin melihat sosok Ahok-Djarot. “Saya mau lihat dulu hari ini, baru pulang,” kata dia.
Sambil menunggu nomor antrean dibagikan, banyak orang yang mengabadikan kerumunan dengan ponsel mereka atau ber-swafoto di tengah kerumunan.
Ditemui terpisah, Ahok, saat ditanya wartawan pendapatnya mengenai ratusan warga yang ingin menemui dirinya secara singkat menyatakan dia akan tetap bekerja. “Kita kerja saja. Kalau mau nunggu, ya, silakan, nggak bisa larang juga saya,” kata Ahok.
Sambil menunggu giliran masuk untuk berfoto, para warga yang mengantre menyanyikan lagu-lagu nasional sambil sesekali bersorak-sorak.
Selain itu, hari keempat sejak karangan bunga pertama dikirimkan, sudah ada sekitar 2.000-an karangan bunga untuk Ahok-Djarot di Balaikota DKI Jakarta. Karangan bunga ini terus berdatangan menjelang berakhirnya kepempiminan mereka pada Oktober mendatang.
“Kemarin 500 [karangan bunga], setiap hari hampir 500 yang masuk, di hari keempat ini sudah ada 2.000-an,” kata Rini, petugas penerimaan surat, undangan dan audiensi yang sedang berjaga di Balai Kota, Kamis (27/4/2017).
Karangan bunga tersebut berdatangan sejak pagi hari. Bahkan pada siang hari, beberapa truk terlihat mengangkut karangan bunga.
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri