Pekan lalu, linimasa media sosial dipenuhi dengan berita dan foto-foto karangan bunga yang ditujukan bagi Ahok-Djarot. Ungkapan duka lara berbaur kalimat komedi menghiasi balai kota hingga berjumlah ribuan buah. Mengapa orang senang memberi ucapan lewat bunga dan menerimanya?