Menuju konten utama

Sejumlah Rel Kereta di Jabodetabek Masih Tergenang Air

Genangan air setinggi 20 cm di atas kop rel terdapat di antara Batu Ceper sampai Rawa Buaya.

Sejumlah Rel Kereta di Jabodetabek Masih Tergenang Air
Salah satu rangkaian KRL Commuterline melintas perlahan pada jalur rel yang terendam banjir di Stasiun KA Sudirman, Menteng, Jakarta, Rabu (1/1/2020). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/pd.

tirto.id - PT KAI DAOP 1 melaporkan bahwa masih terdapat genangan di sejumlah prasarana jalur rel yang berakibat beberapa perjalanan kereta api mengalami penyesuaian.

"Salah satu jalur rel yang belum dapat beroperasi penuh karena genangan air adalah jalur lintas Tangerang-Duri," kata Kepala Humas PT KAI DAOP 1 Jakarta, Eva Chairunissa lewat keterangan resminya, Kamis (02/01/2019).

Genangan air setinggi 20 cm di atas kop rel terdapat di antara Batu Ceper sampai Rawa Buaya. Dengan demikian perjalanan untuk Commuter Line dari Tangerang hanya sampai Stasiun Batu Ceper.

KAI DAOP 1 juga melaporkan bahwa sejak pagi, jalur rel antara Kampung Bandan-Kemayoran di Km 33+1/2 tergenang air dengan ketinggian sekitar 15 cm diatas permukaan kop rel. Hal itu berdampak pada KA lintas Jatinegara-Bogor dan sebaliknya, kereta dari arah Bogor hanya dapat beroperasi sampai Stasiun Kampung Bandan.

Genangan air masih terdapat pada beberapa prasarana jalur rel lainnya seperti di km 41 jalur Citayam-Bojong dan jembatan rel KA km 26 Bekasi-Tambun, namun kereta masih dapat melaluinya dengan kecepatan 40 km/jam.

Dengan pembatasan kecepatan itu, waku tempuh kereta api akan menjadi lebih panjang. Sehingga PT KAI DAOP 1 menimbau agar para pengguna dapat mengatur kembali jadwal keberangkatannya.

Untuk perjalanan kereta api jarak jauh dengan keberangkatan dari Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen, dan Stasiun Jakarta Kota, pelayanan berlangsung normal.

Baca juga artikel terkait BANJIR DI JABODETABEK

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Penulis: Gilang Ramadhan
Editor: Gilang Ramadhan