tirto.id - Tanggal 25 Juni merupakan Hari Pelaut Sedunia atau Seafarer’s Day yang dirayakan atas inisiatif dari Internasional Maritime Organization (IMO).
IMO adalah badan khusus dari Organisasi PBB yang bergerak di bidang keselamatan laut, sehingga memungkinkan kerja sama dan pertukaran informasi tentang isu-isu teknis, yang berhubungan dengan pelayaran komersial internasional.
IMO didirikan pada tanggal 6 Maret 1948 di Jenewa, namun mulai berlaku pada tanggal 17 Maret 1958. Dan berkantor pusat di London dengan jumlah staf sekitar 300 orang.
Hari Pelaut Sedunia diresmikan pada tahun 2010. Keputusan ini diadopsi oleh negara-negara anggota IMO pada konferensi di Manila, Filipina.
Ditetapkannya Hari Pelaut Sedunia guna mengakui pentingnya kontribusi para pelaut terhadap perdagangan internasional jalur laut, ekonomi dunia dan masyarakat sipil secara keseluruhan. Serta mengucapkan terima kasih atas jasa para pelaut.
Alhasil, Konferensi Diplomatik sepakat bahwa kontribusi para pelaut untuk perdagangan internasional harus diakui dan diperingati setiap tahunnya sebagai Hari Pelaut Sedunia.
Tema Hari Pelaut 2022
Tahun 2022 ini, IMO menetapkan tema untuk Hari Pelaut Sedunia 2022 yakni "Your voyage - then and now, share your journey", yang artinya "Pelayaran Anda dulu dan sekarang, bagikan perjalanan Anda".
Maksud dari tema di atas yaitu memberikan kesempatan kepada pelaut untuk berbagi apa yang mereka rasakan saat ini, apakah itu krisis perubahan kru yang belum terselesaikan atau masa depan teknologi.
Seperti dilansir dari laman IMO, mereka meminta pelaut untuk memposting dua foto, yakni satu dari perjalanan pertama mereka atau dari perjalanan terbaru, dan beri tahu apa yang telah berubah, seperti apakah pengiriman lebih ramah lingkungan? Apakah teknologinya lebih baik? Apakah Anda lebih terampil? Apa yang telah Anda pelajari?
Kampanye perayaan Hari Pelaut Sedunia ini juga mengajak orang di seluruh dunia untuk berterima kasih kepada pelaut melalui akun media sosial mereka, dengan menggunakan hastag #SeaFarerJourney.
Tagar ini dapat digunakan oleh siapa saja yang terlibat dalam kampanye untuk memberi penghormatan kepada pelaut.
Penulis: Olivia Rianjani
Editor: Alexander Haryanto