tirto.id - Sebagian bonus Jafro Megawanto sebagai peraih medali emas dalam nomor akurasi beregu dan individu putra cabang olahraga paralayang di Asian Games 2018 akan diamalkan untuk korban bencana gempa NTB.
Niatan itu disampaikan Jafro saat konferensi pers di Venue Paralayang, Kabupaten Bogor, Jabar, Kamis (23/8/2018).
"Bonus yang nanti diberikan untuk saya sebagai peraih medali emas selain untuk kebutuhannya dalam menekuni olah raga paralayang juga akan disisihkan untuk korban bencana Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB)," kata Jafro.
Kepedulian pria kelahiran Batu, Malang, Jawa Timur tersebut karena merasa ikut prihatin dengan banyaknya korban jiwa dan harta dalam bencana tersebut.
Lantaran itu, bonus yang nilainya cukup fantastis dari pemerintah pusat yakni sebesar Rp1,5 miliar untuk peraih medali emas individu akan disisihkan yang diharapkan bisa meringankan penderitaan korban bencana gempa tersebut.
Namun ia belum bisa memastikan dan memutuskan akan mengambil bonus sebagai PNS sebagaimana ditawarkan pemerintah. Alasan Jafro, ingin fokus di paralayang apalagi masih ada satu kelas lagi yakni cross country atau jelajah beregu yang diharapkan bisa kembali meraih medali.
"Saya ingin tetap fokus sebagai atlet paralayang dan ingin kembali mengharumkan nama Indonesia di berbagai even kejuaraan tingkat dunia," tambah Jafro.
Mantan paraboy (pelipat parasut) di masa kecilnya itu telah menyumbang 2 dari 8 medali emas yang diraih Indonesia di Asian Games 2018 sampai dengan Kamis 23 Agustus pukul 19.40 WIB. Indonesia kini menempati posisi ke-5 dengan raihan 8 emas, 6 perak dan 10 perunggu dengan total 24 medali.