Menuju konten utama

SBMPTN 2019: Siapkan Legalisir Surat Keterangan Lulus untuk Daftar

Salah satu syarat yang harus dipenuhi bagi siswa SMA/MA/SMK/Sederajat lulusan tahun 2019 memiliki Surat Keterangan Lulus Pendidikan Menengah

SBMPTN 2019: Siapkan Legalisir Surat Keterangan Lulus untuk Daftar
Ilustrasi Ujian Masuk Perguruan tinggi. FOTO/Istockphoto

tirto.id - Pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2019 dimulai hari ini Senin (10/6/2019) pukul 13.00 WIB sampai 24 Juni 2019. Sejumlah syarat perlu dipersiapkan termasuk legalisir surat keterangan lulus.

Salah satu syarat yang harus dipenuhi bagi siswa SMA/MA/SMK/Sederajat lulusan tahun 2019 memiliki Surat Keterangan Lulus Pendidikan Menengah, sekurang-kurangnya memuat informasi jati diri dan pasfoto berwarna terbaru yang bersangkutan dengan ditandatangani oleh kepala sekolah dan dibubuhi cap stempel yang sah, demikian dikutip laman resmi pendaftaran sbmptn.lpmpt.ac.id

Salah seorang calon pendaftar SBMPTN asal Yogyakarta, Latifah Arum Sulistyaningsih mengatakan ia telah mempersiapkan persyaratan untuk mendaftar. Namun kata dia masih terdapat satu syarat yang kurang dan harus ia lengkapi.

"Kurang legalisir [Surat Keterangan Lulus]. Rencana mau melengkapi dulu," kata Latifah kepada Tirto, Senin (10/6/2019).

Latifah berencana mendaftar SBMPTN pada tanggal 15 Juni 2019. Ia terlebih dahulu akan melengkapi berkas meminta legalisir ke sekolah asalnya di SMKN 1 Yogyakarta yang baru akan buka pada 14 Juni 2019.

Selain Surat Keterangan Lulus, persyaratan lainnya kata dia sudah lengkap berbentuk file yang siap diunggah pada laman resmi pendaftaran.

Latifah berencana mendaftar di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mengambil jurusan Pendidikan Anak Usia Dini.

Untuk pilihan kedua ia ingin di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, namun ia belum menentukan jurusan yang ia pilih.

"Masih bingung pilih jurusan yang cocok," kata Latifah yang saat Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) mendapatkan nilai 494.

Sementara itu Raul Joseph Tobing siswa asal SMA 1 Piyungan, Bantul, Yogyakarta mengaku telah melengkapi seluruh berkas persyaratan pendaftaran SBMPTN, termasuk legalisir Surat Keterangan Lulus juga sudah ia siapkan.

Raul berencana mendaftar di SBMPTN pada hari pertama. Namun ia akan menunggu hingga sore hari, pasalnya Raul memperkirakan pada saat pembukaan laman pendaftaran pukul 13.00 WIB server akan penuh dan laman sulit diakses.

"Rencananya sih nanti sore [daftar SBMPTN] Soalnya untuk siang ini server-nya full," ujarnya.

Rencana Raul akan mendaftar di Fakultas Ilmu Sosial UNY, sementara pilihan keduanya ia akan mendaftar di jurusan Pendidikan Bahas Inggris di Universitas yang sama.

Pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui laman https://pendaftaran-sbmptn-2.ltmpt.ac.id/.

"SBMPTN 2019 merupakan seleksi penerimaan mahasiswa baru dengan menggunakan hasil UTBK saja atau hasil UTBK dan kriteria lain yang ditetapkan bersama oleh PTN," demikian keterangan situs web resmi Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).

UTBK dapat diikuti oleh siswa lulusan tahun 2017, 2018, dan 2019 dari pendidikan menengah (SMA/MA/SMK) dan sederajat, serta lulusan Paket C tahun 2017, 2018, dan 2019.

Pendaftar dapat memilih PTN dan program studi sesuai dengan ketentuan, yaitu pendaftar dapat memilih paling banyak dua PTN dan memilih paling banyak dua program studi dalam satu PTN atau dua PTN.

Selajutnya, pendaftar juga mengunggah borang portofolio bagi pendaftar yang memilih program studi bidang seni dan olahraga. Tata cara pengisian borang portofolio dapat diunduh dari laman download.sbmptn.ac.id.

Terakhir, pendaftar juga mesti mengunggah dokumen lain sesuai dengan persyaratan pendaftaran SBMPTN 2019.

Sesuai keterangan tersebut, syarat peserta SBMPTN 2019 adalah sebagai berikut.

1. Siswa SMA/MA/SMK/Sederajat lulusan tahun 2017, 2018 harus sudah memiliki ijazah.

2. Siswa SMA/MA/SMK/Sederajat lulusan tahun 2019 harus memiliki Surat Keterangan Lulus Pendidikan Menengah, sekurang-kurangnya memuat informasi jati diri dan pasfoto berwarna terbaru yang bersangkutan dengan ditandatangani oleh kepala sekolah dan dibubuhi cap stempel yang sah.

3. Memiliki Nilai UTBK.

4. Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses studi.

5. Memiliki NISN.

6. Peserta yang memilih program studi bidang seni dan olahraga wajib mengunggah portofolio.

7. Biaya UTBK ditanggung oleh peserta dan subsidi pemerintah.

8. Tidak lulus jalur SNMPTN 2019. Pendaftaran SBMPTN 2019.

Baca juga artikel terkait SBMPTN 2019 atau tulisan lainnya dari Irwan Syambudi

tirto.id - Pendidikan
Reporter: Irwan Syambudi
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Yulaika Ramadhani