Menuju konten utama

Satgas PMK: Pengetatan Selandia Baru-Australia Tak Berdampak ke RI

Satgas PMK menilai pengetatan perbatasan oleh Selandia Baru dan Australia guna mencegah PMK sebagai hal biasa dan bagian dari biosekuriti.

Satgas PMK: Pengetatan Selandia Baru-Australia Tak Berdampak ke RI
Keterangan Pers Juru Bicara Pemerintah Prof Wiku Adisasmito di Kantor Presiden Jakarta, Selasa (12/1/2021). (FOTO/Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Negara)

tirto.id - Satuan Tugas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (Satgas PMK) menyatakan pengetatan perbatasan di Selandia Baru dan Australia guna mencegah wabah PMK tak berdampak ke Indonesia.

“Tidak ada dampaknya. Pengetatan biosekuriti pada prinsipnya memastikan pelaku perjalanan luar negeri harus selalu bersih dari virus PMK dengan secara fisik sehat dan bersih, serta tidak membawa barang yang potensi tercemar oleh virus PMK,” kata Koordinator Tim Pakar Satgas PMK Wiku Adisasmito kepada reporter Tirto, Kamis (28/7/2022).

Wiku mengatakan pengetatan perbatasan di Selandia Baru seperti menghentikan setiap pelancong yang membawa produk daging dari Indonesia dan kewajiban mencuci sepatu di bandar udara (bandara) itu hal biasa.

Ia pun menyebut upaya pengetatan perbatasan di Australia seperti pelancong dari Indonesia akan diminta untuk berjalan melintasi keset sanitasi di bandara juga hal biasa.

“Biasa-biasa saja, itu bagian dari biosekuriti,” ujarnya.

Menurut Wiku, lalu lintas manusia dan barang pasti akan menjadi aspek penting dalam menjaga keberlangsungan pembangunan global. Terkait dengan wabah PMK, dia mengatakan semua negara harus bekerja sama agar tidak terjadi penularan antarnegara.

“Berbagai bentuk biosekuriti perlu diterapkan terutama dalam lalu lintas orang, baik di titik keluar maupun masuk suatu wilayah,” kata dia.

Wiku mengeklaim Indonesia telah mengendalikan PMK di daerah wabah dengan biosekuriti, pengetesan untuk mendeteksi PMK (testing), pengobatan, vaksinasi, dan pemotongan bersyarat.

Selandia Baru dan Australia telah memperketat perbatasan masing-masing untuk mencegah masuknya wabah PMK dari Indonesia.

“Selandia Baru tidak pernah mengalami wabah dan kami ingin melakukan semua yang kami bisa untuk tetap seperti itu,” ujar Perdana Menteri (PM) Selandia Baru Jacinda Ardern pada konferensi, Senin (25/7/2022) dikutip dari kantor berita Reuters.

Kemudian pada Rabu (20/7/2022), Australia memperketat pintu masuk internasional guna mencegah penularan PMK.

Pelancong dari Indonesia yang tiba di Australia akan diminta untuk berjalan melintasi keset sanitasi di bandara. Keset berisi larutan asam sitrat yang dirancang untuk menghilangkan kotoran dari sol sepatu dan menutupinya dengan asam.

“Langkah terbaru untuk meningkatkan langkah-langkah biosekuriti Australia,” kata pemerintah Australia, dikutip dari kantor berita Reuters, Rabu.

Baca juga artikel terkait WABAH PMK atau tulisan lainnya dari Farid Nurhakim

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Farid Nurhakim
Penulis: Farid Nurhakim
Editor: Gilang Ramadhan