tirto.id - Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito menjawab soal izin pergelaran Liga Indonesia. Wiku menegaskan, Satgas memperbolehkan kegiatan Liga Indonesia kembali digelar selama mematuhi protokol kesehatan dan diserahkan kepada pihak terkait penyelenggaraan turnamen sepakbola.
"Apapun aktivitasnya selama bisa berkomitmen untuk mematuhi protokol kesehatan, maka kegiatan tersebut boleh untuk dilakukan. Dalam pelaksanaan liga tersebut, perlu adanya kepatuhan dari seluruh komponen penyelenggara sepak bola atau seluruh yang terkait dengan sepakbola, Federasi, klub hingga suporter," kata Wiku dalam konferensi pers secara daring dari Gedung BNPB, Jakarta, Kamis (22/10/2020).
PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator pertandingan sepakbola Indonesia memutuskan untuk menunda sementara pelaksanaan liga 1, liga 2 dan liga 3. Penundaan dilakukan karena belum mendapat izin dari Polri untuk pelaksanaan kegiatan. Padahal, rapat Luar biasa klub dengan operator sepakat bahwa Liga 1 akan digelar kembali pada 1 November 2020.
Wiku menuturkan, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) sebagai Federasi sepakbola Indonesia tengah menyusun protokol kesehatan dalam pertandingan sepakbola. Penyusunan protokol tersebut melibatkan ahli kesehatan serta sudah menganggarkan biaya tes swab.
Sementara itu, pemberian izin pertandingan pun kini ditambah tidak hanya melihat izin keramaian, tetapi juga zonasi penyebaran COVID-19. Namun ia mengingatkan penundaan kegiatan sepakbola berkaitan dengan upaya menjaga keselamatan masyarakat.
"Terkait pemberian izin pertandingan sepak bola, perlu adanya koordinasi lebih lanjut antara PSSI dan Liga Indonesia Baru (LIB), dengan pihak kepolisian dan mempertimbangkan pula status zonasi dimana pertandingan sepak bola tersebut akan dilakukan," kata Wiku.
"Perlu diingat, bahwa keputusan penundaan yang dilakukan adalah untuk keselamatan dan kesehatan kita bersama," tutup Wiku.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Restu Diantina Putri