tirto.id - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memuji sikap Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang dengan kesatrianya mengakui kekalahannya dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.
Selain itu, Sandiaga juga menganggap Agus sebagai orang yang patut dicontoh karena telah menghubungi Sandiaga melalui telepon untuk mengucapkan selamat pasca-penghitungan suara.
"Ini sebuah tradisi sebagai kandidat yang elegan dan kesatria, menghubungi paslon lain mengucapkan selamat berjuang," kata Sandiaga di Gedung DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Kamis (16/2/2017).
Dia juga mengatakan meskipun berbeda pilihan sudah selayaknya seluruh masyarakat kembali bersatu sehabis pilkada, termasuk para peserta Pilkada.
"Kita boleh berbeda pilihan. Setelah pemilu selesai, harus ada silahturahmi yang harus dibangun," kata Sandiaga dikutip dari Antara.
Mengenai rencana koalisi dengan kubu Agus-Sylviana Murni, Sandiaga menyerahkan sepenuhnya kepada partai pengusung, Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Dia mengaku bahwa alasannya adalah dia bersama pasangannya calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, ingin lebih fokus pada pemenuhan kebutuhan warga Jakarta.
"Ya, kami harus memusatkan apa yang warga Jakarta inginkan," kata Sandiaga.
Hingga saat ini dari hasil hitung cepat sementara tiga lembaga survei, perolehan suara Ahok-Djarot mengungguli Anies-Sandi dan Agus-Sylvi cukup tertinggal jauh. Tiga lembaga survei tersebut yakni Saiful Mujani Research Center (SMRC), Indikator Politik Indonesia dan Polmark Indonesia.
Untuk diketahui, KPU DKI Jakarta tengah melakukan penghitungan suara riil (real count) melalui scan data formulir C1 di Hotel Bidakara Jakarta. Sampai dengan Kamis (16/2) pukul 16.00 WIB data yang terekam sudah mencapai 61,40 persen atau 7.996 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari total 13.023 TPS.
Dari hasil scan itu diketahui pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni meraih sebanyak 564.674 suara (16,72 persen), Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat sebesar 1.471.004 suara (43,55 persen), Anies Baswedan-Sandiaga Uno memperoleh 1.341.723 suara (39,73 persen).
Pilkada DKI Jakarta diikuti oleh tiga pasangan calon yakni, pasangan nomor urut satu adalah Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN.
Pasangan nomor urut dua adalah Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat diusung PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai NasDem.
Pasangan nomor urut tiga adalah Anies Baswedan-Sandiaga Uno diusung Partai Gerindra dan PKS.
Pilkada 2017 diikuti 101 daerah dari tingkat provinsi, kabupaten, serta kota. Daerah yang menyelenggarakan pemilihan kepala daerah tersebut terdiri atas tujuh provinsi, 76 kabupaten, dan 18 kota.
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto