tirto.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno meprediksi jumlah penonton balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), naik hingga 15 persen. Ajang balapan motor tingkat dunia itu akan digelar di Sirkuit Mandalika pada 12-15 Oktober 2023.
"Memang diprediksi akan meningkat jumlah pengunjung dari Motogp ini, prediksinya nanti naik antara 10 sampai 15 persen, karena kita sudah melewati masa pandemi," kata Sandi di Kantor Kemenparekraf, Jakarta, Senin (2/10/2023).
Pada MotoGP Mandalika 2022, jumlah penonton tercatat mencapai 102.801 orang. Angka itu mengungguli jumlah penonton dari MotoGP Australia (91.158), Inggris (100.400) hingga Italia di Mugello (74.078) dan Misano (101.140).
Kemudian, Sandiaga mengatakan ajang MotoGP membuat tingkat pemesanan hotel di sekitar sirkuit Mandalika meningkat. Oleh karena itu, ia menawarkan para wisatawan menginap di desa-desa wisata.
"Kami ingin mendorong kembali tawaran yang unik kepada para wisatawan untuk tinggal di homestay dan di desa-desa wisata. Kebetulan ada banyak homestay yang telah dibangun di sekitar Mandalika," kata dia.
Sandiaga mengatakan saat ini pemerintah belum bisa mengebut pembangunan hotel berbintang di sekitar Sirkuit Mandalika.
"Tapi yang kami gerak cepat adalah penyediaan fasilitas akomodasi yang berbentuk homestay dan ini ternyata banyak mendapat apresiasi karena banyak juga wisatawan yang ingin tinggal di suasana yang berbeda," ujarnya.
Kemudian, penonton MotoGP dan wisatawan juga bisa menghuni vila-vila yang tersedia di sekitar Sirkuit Mandalika.
Di sisi lain, Sandiaga menuturkan pemerintah sedang bernegosiasi dengan Dorna Sports selaku pemegang hak komersial MotoGP.
"Untuk Mandalika sendiri kami baru pulang tim khusus dari Jepang untuk menegosiasikan dengan Dorna bentuk tambahan exposure perluasan wawasan dari brand Wonderful Indonesia dan konversi kunjungan ke destinasi-destinasi super prioritas," katanya.
Penulis: Hanif Reyhan Ghifari
Editor: Gilang Ramadhan