Menuju konten utama

Sandiaga Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Jakarta 2018 Capai 7 Persen

Sandiaga yakin bahwa di 2018 ini, penarikan pajak dan penyerapan anggaran memberikan dampak positif terhadap terbukanya lapangan kerja dan peningkatan ekonomi warga.

Sandiaga Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Jakarta 2018 Capai 7 Persen
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, didampingi Wali Kota Jakarta Utara Husein Murad. ANTARA FOTO/Khairun Nisa

tirto.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno optimistis menerima tantangan Sri Mulyani soal pertumbuhan ekonomi di Jakarta. Menurutnya, pendapat Menteri Keuangan bahwa Jakarta harus mencapai pertumbuhan ekonomi di atas nasional sangat mungkin untuk diwujudkan.

Sebab, kata dia, tahun 2017 pendapatan daerah Pemprov DKI dari sektor pajak berhasil melampaui target dan serapan anggaran mencapai lebih dari 81 persen.

Dengan capaian seperti itu, Sandiaga yakin bahwa di tahun 2018 ini, penarikan pajak dan penyerapan anggaran dapat memberikan dampak positif terhadap terbukanya lapangan kerja dan peningkatan ekonomi warga.

"Fokus kita tetap di penyerapan lapangan kerja di mana kami bisa ciptakan iklim kondusif. Tantangan dari Bu Sri Mulyani ekonomi Jakarta tumbuh di atas 7%, itu mungkin impossible. Tapi buat saya itu mungkin ya," ungkap dia di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (3/1/2018).

Meski demikian, mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia itu tak mau sesumbar bahwa pencapaian di tahun 2017 hanya merupakan hasil kerjanya bersama Gubernur Anies Baswedan.

Sandiaga menyebut, keberhasilan itu dapat tercapai lantaran kerja sama yang baik antar-Satuan Kinerja Perangkat Daerah (SKPD) yang juga ada di bawah pemerintahan sebelumnya, baik Plt Gubernur Sumarsono maupun Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat.

"Di tiga bulan terakhir kami genjot penyerapan dan alhamdulilah bisa meningkat dibanding tahun lalu. Tapi ini kerja kolektif jadi super team yang hasilkan capaian, mudah-mudahan bisa jadi motivasi untuk 2018 agar lebih baik lagi,” terang Sandi.

Seperti diketahui, Sandiaga akan membentuk tim khusus untuk mengoptimalkan penyerapan anggaran DKI Jakarta di tahun 2018. Sebab, menurutnya, selama ini penyerapan anggaran cenderung rendah lantaran selalu menumpuk dan dilakukan di akhir triwulan.

"Minggu ini, minggu pertama kami akan bentuk, rangkanya dulu kami bentuk dan mudah-mudahan bisa kami sinkronkan dengan tim yang nanti tentunya akan mulai bertugas dari tim Gubernur," imbuhnya.

Nantinya, jelas Sandi, tim tersebut akan diambil dari SKPD yang telah ada seperti Bappeda hingga BPD. Mereka bakal bekerja untuk memastikan agar proses lelang pengadaan barang atau proyek dapat dimulai awal tahun dan penagihan pembayaran dapat dilakukan di tiap triwulan.

"Saya akan ambil dari Bappeda, dari BKD, dari beberapa SKPD dari timnya dari pelelangan barang dan jasa kita ingin awal tahun itu udah genjot, kemaren Pak Michael (Kepala BPKAD) bilang sudah ada lelang awal jadi kota pengen Januari Februari Maret artinya ada penyerapan yang cukup signifikan dari tim itu," tandasnya.

Baca juga artikel terkait PERTUMBUHAN EKONOMI atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Hendra Friana
Penulis: Hendra Friana
Editor: Yuliana Ratnasari