Menuju konten utama

Sandiaga Ajak Pemuda Kembangkan Ekonomi Kreatif

Peluang pemuda untuk ikut mengembangkan perekonomian di daerah maupun di level nasional cukup besar.

Sandiaga Ajak Pemuda Kembangkan Ekonomi Kreatif
Calon Wakil Gubernur nomor urut tiga, Sandiaga Uno menunjukan Kartu Jakarta Sehat Plus saat melakukan kegiatan kampanye di kawasan Kemanggisan, Jakarta, Jumat (20/1). Tirto.id/Denny Aprianto

tirto.id - Calon wakil gubernur nomor urut dua Sandiaga Uno mengajak pemuda untuk mengembangkan ekonomi kreatif. Ajakan itu didasari penilaian, saat ini, ekonomi kerakyatan dan ekonomi berbasis pemuda masih di bawah 5 persen.

Padahal, menurut Sandiaga, ekonomi kreatif telah menyumbang 7 persen dari produk domestik bruto (PDB) nasional. Sementara, dalam jangka waktu 15 tahun kedepan, diproyeksikan akan bertumbuh menjadi 12-15 persen. “Berarti ada sekitar 1,8 triliun dolar peluang yang ada di sekitar kita,” kata dia ketika membuka Musyawarah Wilayah VI Syabab Hidayatullah Jabodebek, Jumat (20/1/2017).

Sandiaga melihat, peluang pemuda untuk ikut mengembangkan perekonomian di daerah maupun di level nasional cukup besar. Sebab, berdasarkan data World Bank yang dikutipnya, 50 persen penduduk Indonesia dan juga Jakarta berada di bawah 35 tahun.

“Ini menjadikan pemuda sebagai bonus demografi yang akan memastikan mereka dapat menjadi pemimpin, pengambil keputusan dan menjadi elemen-elemen penting dalam pembangunan bangsa,” terangnya dalam Muswil yang bertema “Sinergi Membangun Manusia Bersama Pemuda”.

Agar ekonomi kreatif dapat diperkuat, pihaknya berupaya mendorong lahirnya kebijakan-kebijakan yang bersifat partisipatif-kolaboratif dan berbasis masyarakat. Kebijakan diharapkan dapat menempatkan manusia sebagai pusat pertumbuhan dan pusat konsentrasi pembangunan.

“Lapangan kerja harus dibangunan. Kewirausahaan dengan program OK-OCE akan memastikan generasi muda bukan mencari lapangan kerja tetapi menciptakan lapangan kerja. Kita bangun peradaban dengan kewirausahaan,” ajak Sandiaga Uno.

Suhardi Sukiman, Ketua Umum PP Syabab Hidayatullah mengakui, tema yang diangkat dalam musyawarah tersebut memiliki kedekatan dengan program pembangunan Sandiaga Uno.

Menurut dia, pembangunan fisik tidak akan berarti tanpa pembangunan manusia. Karenanya, Suhardi berharap, pemimpin Jakarta kedepannya dapat melahirkan pemuda-pemuda dengan integritas yang baik.

“Kami, bersama-sama dengan Pak Sandiaga Uno, akan membangun manusia,” demikian diungkapkannya.

Senada dikatakan Deden Sugianto, ketua panitia Muswil VI Syabab Hidayatullah. Deden menilai, Sandiaga Uno merupakan tokoh yang punya program membangun manusia secara berkelanjutan. Penilaian itu menjadi alasan bagi pihaknya untuk mengundang Sandiaga Uno.

“Semoga kedepan, pak Sandiaga Uno bisa memimpin untuk manusia Jakarta yang bertaqwa dan beriman. Jadi atau tidak, saya yakin pak Sandiaga terlalu sayang terhadap bangsa ini. Harapan kami, mari kita terus membangun manusia,” harap Deden Sugianto.

Meski demikian, pengurus Syabab Hidayatullah menyatakan, kedatangan Sandiaga Uno dalam kegiatan tersebut tidak ada hubungannya dengan momentum pemilihan kepala daerah di Jakarta.

Imam Nawawi, Sekjen PP Syabab Hidayattulah mengatakan, kehadiran Sandiaga Uno murni didasari oleh latarbelakangnya sebagai pengusaha.

“Kunjungan pak Sandi tak ada hubungannya dengan momen Pilkada. Karena, Syabab Hidayatullah, bukan organisasi kepemudaan yang berafilisasi dengan Parpol manapun,” demikian dikatakan Imam Nawawi kepada Tirto.id.

Klik di sini untuk Balas atau Teruskan

0,06 G

Baca juga artikel terkait ANIES-SANDIAGA atau tulisan lainnya dari Jay Akbar

tirto.id - Politik
Reporter: Themmy Aditya Nugraha
Penulis: Jay Akbar
Editor: Jay Akbar