Menuju konten utama

Sandi Akui Program KJS Plus Belum Banyak Dipahami Warga

Sandi akan mensosialiasasikan program-program kampanyenya lebih massif.

Sandi Akui Program KJS Plus Belum Banyak Dipahami Warga
Calon Wakil Gubernur, Sandiaga Uno meresmikan kampung Gerakan Anies Sandi (GAS) di kampung Kebon Bayam Taman BMW, Tanjung Priuk, Jakarta Utara. Tirto.id/Achmad Fauzan

tirto.id - Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Sandiaga Uno mengatakan timnya telah melakukan survei internal mengenai tingkat pemahaman warga terhadap program yang dia rencanakan. Dia mengakui program KJS Plus belum banyak dipahami warga.

"Hampir 76 persen tau tentang KJP plus, 56 persen tau tentang Oke Oce, 40-an persen tau tentang KJS Plus. Data di himpun dari survei internal kami," kata Sandi kepada Tirto di Kampung Bayam, Tanjung Priuk, Jakarta Utara, Rabu (25/1).

Dari sejumlah program yang diusung Anies-Sandi, KJS Plus menjadi program yang paling tidak dipahami warga.

Sementara itu Suparti (74) warga lansia Kampung Bayam, kepada Tirto mengaku belum mengetahui program KJS Plus. Dia merasa pemahaman terhadap program kampanye tidak lah penting. "Belum tau (program KJP Plus). Kalau sakit ditahan aja. Biarin udah tua ini. Biasa ke Senen minta-minta. Kalo nggak kayak gitu siapa yang ngasih. Itu pun kalo lagi nggak kumat (sakit asam urat)," ujar Suparti.

Suparti sebenarnya sangat ingin melihat Sandi lebih dekat dengan mengunjungi lokasi panggung kampanyet. Namun ia tidak sanggup berjalan ke lokasi karena penyakit asam urat yang dideritanya.

Dia menceritakan tidak mampu berobat karena kondisi keuangan dan letak puskesmas yang jauh. Untuk sampai ke puskesmas, ia harus menggunakan angkutan umum dilanjutkan ojeg dengan biaya hampir Rp 30 ribu. Biasanya uang itu didapat dari meminta-minta di Pasar Senen Poncol.

Kadang uang hasil meminta-minta hanya cukup untuk makan bersama suaminya yang bekerja menjaga mobil milik warga setempat dengan bayaran suka rela.

Mendapat keluhan semacam ini Sandi mengatakan akan lebih gencar melakukan sosialisasi. Menurutnya cara mensosialisasikan program yang paling efektif melalui televisi karena menjangkau semua lapisan masyarakat.

"Memang paling efektif untuk menjangkau mereka dengan program itu melalui tv. Kayak Bu Parti kan nggak baca koran, tapi nontonnya tv. (Padahal) program ya diperlukan ya emang warga ini kayak bu suparti dia ingin tau programnya," jelas Sandiaga.

Baca juga artikel terkait ANIES-SANDIAGA atau tulisan lainnya dari Tresna Yulianti

tirto.id - Politik
Reporter: Tresna Yulianti
Penulis: Tresna Yulianti
Editor: Jay Akbar