Menuju konten utama

Samsung Galaxy Note 2 Terbakar di Pesawat Menuju India

Setelah Galaxy Note 7, insiden terbakar kini terjadi pada smartphone Samsung Galaxy Note 2. Pasca meledak di kabin pesawat yang menuju India, pihak otoritas penerbangan segera mengeluarkan regulasi yang melarang penggunaan smartphone itu.

Samsung Galaxy Note 2 Terbakar di Pesawat Menuju India
(ilustrasi) Samsung menarik kembali jutaan Galaxy Note baru 7 smartphone di seluruh dunia setelah laporan bahwa perangkat dapat menangkap api saat pengisian. [Foto/Youtube.com]

tirto.id - Beberapa minggu silam, Singapura, Australia, Amerika Serikat, India, dan negara-negara lain telah melarang Samsung Galaxy Note 7 pada penerbangannya. Setelah serangkaian ledakan akibat kerusakan pada baterainya, penumpang dilarang menggunakan Galaxy Note 7 di pesawat.

Kejadian serupa juga kembali menimpa Samsung, kali ini dari seri Galaxy Note 2. Sebagaimana dikutip dari Tech in Asia, Sabtu (24/9/2016), ponsel Galaxy Note 2 terbakar di dalam pesawat dari Singapura ke Chennai. Informasi itu telah dikemukakan perusahaan penerbangan IndiGo dalam sebuah pernyataan resminya.

“IndiGo menegaskan bahwa beberapa penumpang yang bepergian pada penerbangan 6E-054 dari Singapura ke Chennai melihat bau asap di kabin pagi ini ... dan segera memberitahu awak kabin di kapal," ungkap pihak IndiGo.

Peristiwa kebakaran ini merupakan insiden pertama pada penerbangan India. Karena itu, otoritas penerbangan India pun segera mengeluarkan peringatan terkait penggunaan Galaxy Note 2 ini. Sementara itu, pihak Samsung langsung mengeluarkan pernyataan resminya menyusul terulangnya insiden terbakar yang terjadi pada salah satu perangkatnya.

"Kami menyadari insiden yang melibatkan salah satu perangkat kami. Bagi Samsung, keselamatan pelanggan adalah prioritas utama kami. Kami berhubungan dengan otoritas terkait untuk mengumpulkan informasi lebih lanjut, dan mencari sumber masalahnya," demikian pernyataan resmi dari Samsung.

Smartphone Galaxy Note 2 diluncurkan pada Oktober 2012 dan telah terjual lebih dari 30 juta unit dalam waktu satu tahun. Sementara dalam kasus Galaxy Note 7, telah terjual 2,5 juta unit secara global. Sebagian besar dari seri Note 7 yang dipasarkan di Amerika Serikat, sekarang sedang ditarik. Bila Galaxy Note 2 juga bermasalah, Samsung akan menghadapi kesulitan lebih besar. Pasalnya, Galaxy Note 2 yang telah beredar secara global jumlahnya sangat banyak di luar sana.

Baca juga artikel terkait SAMSUNG GALAXY NOTE7 atau tulisan lainnya dari Yuliana Ratnasari

tirto.id - Teknologi
Reporter: Yuliana Ratnasari
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari