Menuju konten utama

Salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal: Aa Gym Jadi Khatib

Aa Gym nantinya akan membawakan kotbah dengan tema "Meraih Kemenangan Pribadi Menuju Kemenangan Umat."

Salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal: Aa Gym Jadi Khatib
Ilustrasi Masjid Istiqlal, Jakarta. tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Aa Gym akan menjadi khatib dalam salat Idul Fitri 1 Syawal 1439 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta. Hal ini dikatakan oleh Kepala Bidang Humas dan Protokoler Masjid Istiqlal, Abu Hurairah terkait persiapan Masjid Istiqlal terkait pelaksanaan ibadah Salat Idul Fitri.

"Kami sudah menunjuk dan sudah disepakati oleh pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama, yang bertugas untuk khatib adalah KH Abdullah Gymnastiar atau yang biasa dikenal dengan Aa Gym, pimpinan Pesantren Daarut Tauhiid, Bandung," ucap Abu Hurairah di Masjid Istiqlal, kamis (14/6/2018).

Aa Gym nantinya akan membawakan kotbah dengan tema "Meraih Kemenangan Pribadi Menuju Kemenangan Umat". Pada Salat Idul Fitri, pihak Masjid Istiqlal juga akan menunjuk Imam salat yakni Drs H Hasanuddin Sinaga, salah satu Imam Rawatib dari pengurus Masjid Istiqlal.

Abu juga menambahkan bahwa pada salat Idul Fitri nanti diperkirakan akan ada 100 hingga 150 ribu orang yang akan salat di Masjid Istiqlal dan jumlah itu lebih sedikit dibanding pelaksanaan ibadah salat Idul Adha.

"Padahal kapasitasnya 200 ribu. Soalnya pada Idul Fitri, ada tradisi warga Jakarta itu mudik ke kampung. Beda dengan idul adha, tidak ada tradisi mudik. Memang ada satu dua orang, tapi yang salat di istiqlal membeludak bisa sampai 200 ribu orang," ucap Abu.

Abu mengatakan kalau pihaknya sudah mengundang para menteri, pejabat dan juga presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Tetapi terkait siapa saja yang akan salat di Mesjid Istiqlal pihaknya belum mendapatkan konfirmasi yang utuh.

"Kami hanya baca di media bahwasanya Pak Jusuf Kalla (JK) akan salat di Masjid Istiqlal. Tapi secara resmi kami belum mendapatkan. Yang jelas persiapannya itu sama dengan Presiden kesini, sama aja," ucap Abu.

Terakhir dirinya memberikan 2 himbauan kepada masyarakat yang akan melaksanakan ibadah salat idul fitri di Mesjid Istiqlal. Pertama jika ingin mendapat saf dalam masjid, hendaklah salat subuhnya di Masjid Istiqlal.

"Artinya sebelum subuh sudah masuk. Parkirnya juga enak, dia di dalam,"

Kedua masyarakat yang salat Idul Fitri di masjid Istiqlal yang membawa koran, tikar plastik sekali pakai, bawa pulang lagi tikar itu. Kalau sudah tidak mau lagi silakan disimpan di tempat-tempat sampah yang telah kami sudah siapkan.

"Artinya usai pelaksanaan salat Idul fitri, masjid tetap bersih, tetap indah untuk dilihat. Karena wisatawan asing non-muslim yang berkunjung ke istiqlal pada saat hari raya juga banyak," ucap Abu.

Baca juga artikel terkait LEBARAN 2018 atau tulisan lainnya dari Naufal Mamduh

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Naufal Mamduh
Penulis: Naufal Mamduh
Editor: Yantina Debora