tirto.id - Sebuah video terkait nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang kehilangan uang ramai menjadi perbincangan di media sosial baru-baru ini. Di video tersebut, terlihat kerumunan orang masuk ke ruangan yang diduga kantor BRI. Terlihat juga spanduk bertuliskan "BRI Menyakiti Hati" dan video wawancara dengan salah seorang nasabah.
Tirto menemukan video tersebut menyebar di beberapa media sosial, mulai dari Instagram, X (dulunya Twitter), sampai dengan Facebook. Di semua platform media sosial, video yang tersebar cenderung sama isinya.
"Lagi-lagi. Uang tabungan Hilang, Nasabah Tulungagung geruduk Kantor BRI," begitu bunyi pesan dalam video yang menyebar.
Tidak ada keterangan waktu yang jelas di video, terkait kapan kejadian di video berlangsung. Namun, keterangan "lagi-lagi" di awal mengindikasikan kalau ini adalah kejadian yang berulang tahun ini.
Unggahan-unggahan ini mendapat atensi dan perhatian besar di masing-masing platform media sosial. Di Instagram, unggahan dari akun @indahnurainy88 pada 28 April 2024, sudah ditonton lebih dari 3,8 juta kali, dan mengumpulkan lebih dari 46 ribu tanda suka (likes).
Sementara di X, unggahan akun @Yha2n3 juga pada 28 April 2024 mengumpulkan lebih dari 550 komentar, 1.300 repost, dan 2.500 tanda suka. Video dalam unggahan juga mengumpulkan lebih dari 313 ribu penonton.
Sementara di Facebook, unggahan serupa ditemukan dari beberapa akun, di antaranya unggahan akun "Adi Bin Slamet".
Lalu, benarkah ada nasabah BRI yang kehilangan uang dan menggeruduk kantor bank tersebut di Tulungagung, yang berulang pada tahun 2024?
Penelusuran Fakta
Tirto mencari informasi terkait nasabah BRI di Tulungagung yang kehilangan uangnya. Hasil pencarian Google dengan kata kunci "tabungan hilang nasabah BRI tulungagung", mengarahkan ke video berikut dari Metro TV.
Melansir informasi dari bagian deskripsi, sejumlah nasabah memang sempat menggeruduk kantor BRI di Tulungagung akibat uang di tabungan yang hilang. Namun, ini terjadi pada tahun 2023 lalu.
Kami juga mendapat klarifikasi dari pihak BRI terkait video yang tersebar di media sosial ini. Pemimpin Kantor Cabang BRI Tulungagung, Agus Herman Pribadi, menyampaikan kalau kejadian dalam video tersebut terjadi pada 12 Juni 2023. Ada tiga orang nasabah mereka yang menjadi korban penipuan daring.
"Ketiga nasabah tersebut merupakan korban tindak kejahatan penipuan online atau social engineering. BRI berempati atas hal tersebut, namun demikian bank hanya akan melakukan penggantian kerugian kepada nasabah apabila kelalaian diakibatkan oleh sistem perbankan," begitu penjelasan dari keterangan resmi yang diterima Tirto, Selasa (4/6/2024).
Agus juga menyebut kalau pihaknya telah berkomunikasi dan menyampaikan penjelasan pada tiga nasabah yang terdampak masalah tersebut.
Berkaca dari kejadian kehilangan uang akibat penipuan online, BRI mengimbau nasabah mereka agar lebih berhati-hati dan tidak mengunduh, meng-install, dan mengakses aplikasi tidak resmi.
BRI juga mengimbau nasabah untuk menjaga kerahasian data pribadi dan data perbankan dari orang lain maupun dari pihak yang mengatasnamakan BRI. Adapun data perbankan yang dimaksud mencakup nomor rekening, nomor kartu, PIN, username, password, dan OTP.
"Kami juga menghimbau hal yang sama ke masyarakat umum bahwa modus penipuan social engineering tersebut juga dapat terjadi di bank manapun. BRI selalu menjaga data kerahasiaan nasabah, dan tidak pernah menghubungi nasabah untuk meminta data rahasia seperti username, password, PIN, maupun kode OTP, dsb," tambah Agus.
Dalam menyalurkan informasi ataupun berkomunikasi, BRI hanya menggunakan saluran situs resmi ataupun media sosial yang telah terverifikasi. Berikut daftar kanal resmi yang digunakan BRI:
- Website: www.bri.co.id
- Instagram: @bankbri_id
- Twitter: @bankbri_id, @kontakbri, @promo_BRI
- Facebook: Bank BRI
- Youtube: Bank BRI
- Tiktok: @bankbri_id
- Contact Center BRI: 1500017
Kesimpulan
Hasil pemeriksaan fakta menunjukkan video nasabah BRI yang kehilangan uang dan menggeruduk kantor BRI di Tulungagung pada tahun 2024 bersifat salah dan menyesatkan. Video tersebut berasal dari kejadian Juni 2023 lalu.
Berdasar keterangan dari Pemimpin Kantor Cabang BRI Tulungagung, video tersebut adalah video lama yang melibatkan tiga orang nasabah. Mereka menjadi korban dari penipuan online dan telah memberi penjelasan kepada nasabah terkait.
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
Editor: Farida Susanty