tirto.id - Seorang saksi mata ledakan di Terminal Kampung Melayu, Adi Wibowo (40) mengaku melihat ada potongan tubuh manusia terlempar usai terjadi ledakan pertama. Menurut dia ledakan memang terjadi dua kali pada Rabu malam (24/5/2017).
"Ledakan pertama jam 20.45 WIB, di pengkolan arah Tebet, dekat halte TransJakarta, dekat pos polisi," kata Adi Wibowo kepada wartawan di lokasi kejadian seperti dikutip Antara.
Adi berada di lokasi tersebut saat pulang dari tempat kerjanya. Dia mengatakan, setelah mendengar ledakan pertama, melihat potongan tubuh manusia jatuh.
"Sekitar 5 menit kemudian terjadi ledakan kedua, lokasinya mungkin sama, kali ini dari tangki air WC umum," katanya.
Adi melihat beberapa sepeda motor gosong akibat ledakan kedua. Dia bersama warga berusaha menolong orang-orang yang terluka akibat ledakan tersebut.
Dua kali ledakan terdengar bersumber dari kawasan Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur pada Rabu malam (24/5/2017). Bau sangit dan asap tebal muncul setelah ledakan pertama dan selang lima menit kemudian terjadi ledakan kedua.
Sumber ledakan itu diduga berada di dekat toilet Terminal Kampung Melayu dan depan pintu Halte Kampung Melayu. Ledakan ini mengundang kerumunan warga di sekitar Terminal Kampung Melayu.
Sejumlah warga sempat melihat potongan tubuh manusia seusai ledakan itu terjadi. Sebuah video rekaman warganet di YouTube menunjukkan potongan tubuh tangan manusia di dekat lokasi ledakan.
Belum ada informasi resmi dari kepolisian mengenai jumlah korban akibat ledakan tersebut. Berdasar informasi sementara ada 15 korban akibat ledakan ini. Tiga korban tewas.
Akun Twitter resmi TransJakarta mengumumkan menutup halte Kampung Melayu dan mengalihkan rute busway usai terjadi ledakan itu. Sebagian kaca halte itu akibat dampak ledakan.
Akun twitter Traffic Management Center mengumumkan imbas penanganan ledakan di Kampung Melayu, lalulintas di Casablanca arah ke Pondok Bambu padat.
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Addi M Idhom