tirto.id - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dinyatakan sembuh dari corona COVID-19 setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto selama 17 hari.
Wakil Kepala RSPAD Brigjen TNI A Budi Sulistya mengungkapkan Budi Karya sudah dirawat dari tanggal 13 Maret -31 Maret 2020. Menurutnya Budi Karya kini sudah sehat dan sudah bisa bekerja dari rumah atau work from home.
Budi Sulistya mengatakan Menhub Budi Karya sudah menjalani proses pemulihan usai menjalani perawatan. Termasuk sudah melakukan dua kali pemeriksaan PCR dan semua hasilnya negatif COVID-19.
"Artinya dari kriteria kesembuhan sudah negatif dan saat ini Pak Budi Karya dalam proses pemulihan berkaitan dengan pasca-rawat serta perawatan beberapa penyakit yang jadi latar belakang sebelumnya," jelas Budi Sulistya dalam video conference, Senin (27/4/2020).
Per hari ini saja Budi Karya tampak sudah mengikuti rapat kabinet terbatas (ratas) yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Mengenai kehadirannya dalam Ratas secara virtual hari ini, Budi Karya mengatakan secara perlahan sambil pemulihan ia sudah siap untuk kembali bertugas.
Ia menceritakan kondisi tubuhnya pada peterngahan Maret lalu memang sedang tidak sehat. Sehingga pada pertengahan Maret 2020, ketika banyak mengurusi pemulangan WNI dari zona merah COVID-19, virus corona tidak bisa dihindarinya.
"Saya memang melakukan kegiatan fisik yang berlebihan, pada saat ada virus terpaksa harus terkena. Bukan saya saja, di Kemenhub ada rombongan saya ada kurang lebih ada 7. Saya enggak tahu kenanya di mana. Saya juga termasuk usia yang paling tua karena 63 tahun," terang Budi Karya.
Sementara itu, mengenai tugas yang akan dikembalikan dari Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan ke Budi Karya, Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Adita Irawati mengatakan proses tersebut tinggal menunggu berkas administrasi.
"Kembali menjadi menhub aktif secara resmi masih menunggu proses administrasi," kata Adita kepada Tirto, Senin (27/4/2020).
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Bayu Septianto