Masuk tirto.id
tirto.id - Polda Metro Jaya dan RS Bhayangkara Polri Kramat Jati menyerahkan jenazah Muhammad Farhan Hamid dan Reno Syahputra Dewo kepada pihak keluarga. Jenazah dilakukan langsung oleh Kepala RS Polri Kramat Jati, Brigjen Prima Heru, dan Wadirreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Putu Kholis Aryana.
Jenazah Reno dan Farhan ditemukan dalam kondisi kerangka di Gedung ACC Kwitang, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
"Pada kesempatan hari ini akan secara berjenjang dari pihak Rumah Sakit Polri akan menyerahkan kepada penyidik Polda Metro Jaya setelah itu dari pihak Polda Metro Jaya akan menyerahkan pada keluarga almarhum. Semoga diberikan tempat terbaik dan keluarga diberi kekuatan ketabahan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto, Jumat (7/11/2025).
Budi menerangkan dalam penyerahan jenazah ini, pihak Polda Metro Jaya dan RS Bhayangkara Polri Kramat Jati memfasilitasi pemberian peti jenazah. Sebab, kondisi jenazah yang sudah tidak utuh dan memungkinkan untuk dimakamkan tanpa peti.
Ayahanda dari Farhan, Hamidi, menyebut jenazah anaknya dan Reno belum akan dibawa oleh pihak keluarga. Mereka memutuskan untuk sementara menitipkan di RS Bhayangkara Polri Kramat Jati.
"Dititipkan dulu. Kemungkinan besok (dibawanya)," tutur Hamidi.
Sementara itu, Dian selaku sepupu Farhan mengemukakan jenazah saudaranya dan Reno belum diketahui dimakamkan di TPU mana. Namun, dipastikan akan dibawa ke kampung halamannya.
"Kalau untuk Farhan masih nanti kita bicarakan lebih lanjut. Nanti mau dibawa ke kampung halamannya mungkin di daerah Serang," ucap dia.
Untuk korban Reno sendiri disebut merupakan orang asli dari Surabaya, Jawa Timur. Jenazah akan dibawa ke Surabaya untuk dimakamkan di kampung halaman oleh keluarganya.
Dani Aji selaku sepupu Reno mengemukakan bahwa keluarga korban masih sangat syok usai jenazah dipastikan identitasnya. Keluarganya pun sudah langsung ke Jakarta sejak proses permintaan DNA pembanding dari pihak forensik.
"Keadaannya masih syok, kita belum tahu bagaimana selanjutnya. Apalagi kalau saya dari keluarga Reno kan domisilinya Surabaya. Apakah mau kita kebumikan di Jakarta atau di Surabaya itu kita masih diskusiin dulu. Jadi, kita belum tahu langkah selanjutnya bagaimana si," ujar Dani.
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Fransiskus Adryanto Pratama
