Menuju konten utama

Robert Pattinson Dipuji di Cannes Berkat Film Good Time

Sebagai salah satu selebritis paling dicari di dunia, Pattinson mengatakan kepada wartawan soal bagian terberat dari pengambilan gambar film itu adalah menghindar dari fotografer.

Robert Pattinson Dipuji di Cannes Berkat Film Good Time
Robert Pattinson. Anne-Christine Poujoulat/AFP/Getty Images

tirto.id - Robert Pattinson memperoleh apresiasi terhangat sepanjang karirnya di Cannes setelah berakting menjadi perampok bank New York dalam film Good Time.

Pattinson (31) menanggalkan penampilan ganteng di film besutan adik kakak Josh dan Benny Safdie, dengan rambut gondrong pirang dan torso penuh tato untuk menjiwai peran sebagai buronan.

Sebagai salah satu selebritas paling dicari di dunia, Pattinson mengatakan kepada wartawan soal bagian terberat dari pengambilan gambar film itu adalah menghindar dari fotografer yang selalu memburunya.

"Saya ingin terlihat saya dipilih dari street cast," kata Pattinson soal tampilan di film yang banyak melibatkan aktor amatir, termasuk bekas narapidana, sebagaimana dikutip Antara.

"Karena kami syuting secara gerilya, saya sangat gugup kalau ketahuan oleh orang-orang dan paparazi di sana," katanya mengimbuhkan.

Penata make up bahkan membuatnya terlihat anonim. "Ketika kau punya luka di kulit, tak ada yang mengenalimu!" tutur Pattinson.

"Kami syuting di jalan New York, dan bahkan tak ada yang memotret dari handphone-nya."

Pattinson mengaku sudah lama ingin bekerja dengan Safdie bersaudara yang debut pada 2009 lewat Daddy Longlegs

"Saya tidak pernah merasakan intensitas sebesar itu di lokasi syuting," katanya.

Good Time adalah salah satu dari 19 film yang memperebutkan penghargaan Palme d'Or yang diumumkan Minggu mendatang.

Good Time difilmkan dengan gaya gerilya di antara orang-orang kehidupan nyata di jalan-jalan yang mengartikan kamera ponsel tak boleh dinyalakan, kata Pattinson yang memerankan seorang pria yang berusaha membebaskan adiknya dari dalam penjara setelah perampokan bank.

"Saya benar-benar berlatih cara menghilang," seloroh dia kepada Reuters. "Gila. Saya tak pernah syuting di mana tak ada satu pun foto ponsel yang diambil pada keseluruhan pengambilan gambar."

Keanoniman menjadi penting karena awak film menggunakan lokasi-lokasi nyata tanpa disadari publik

"Kami syuting di sebuah ruang darurat di sebuah rumah sakit tanpa izin. Menakjubkan mendapatkan sesuatu tanpa minta izin. Anda hanya tinggal masuk, lakukan dan dapatlah itu," kata Pattinson.

Para kritisi film Cannes menyebut film ini akan mengukuhkan posisi Pattinson sebagai aktor kelas-A, sekaligus bintang kelas atas.

Baca juga artikel terkait FESTIVAL FILM CANNES atau tulisan lainnya dari Yuliana Ratnasari

tirto.id - Film
Reporter: Yuliana Ratnasari
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari