Menuju konten utama

Ricuh DPD RI, GKR Hemas: Pimpinan Akan Cari Solusi Terbaik

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas mengatakan, pimpinan DPD akan segera melakukan konsolidari internal mencari solusi terbaik terkait kericuhan pada sidang paripurna DPD RI, Kamis (17/3/2016) malam. Insiden tersebut merupakan dinamika politik biasa yang bertujuan meningkatkan kinerja lembaga tersebut.

Ricuh DPD RI, GKR Hemas: Pimpinan Akan Cari Solusi Terbaik
DPD Irman Gusman (kiri) dan Wakil Ketua GKR Hemas memimpin Sidang Paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

tirto.id - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas mengatakan, pimpinan DPD akan segera melakukan konsolidari internal mencari solusi terbaik terkait kericuhan pada sidang paripurna DPD RI, Kamis (17/3/2016) malam. Insiden tersebut merupakan dinamika politik biasa yang bertujuan meningkatkan kinerja lembaga tersebut.

“Guna mencari solusi terbaik, pimpinan DPD RI akan segera melakukan konsolidasi internal, yang dapat bermanfaat bagi kepentingan daerah,” kata Hemas, di Jakarta, Jumat (18/3/2016).

Menurut Hemas, dinamika politik di DPD ada dua pandangan yang berkembang cukup tajam dan mencapai puncaknya pada sidang paripurna itu, Kamis (17/3/2016) malam.

Hemas menambahkan, pandangan pertama, ada kelompok yang menginginkan peningkatan kinerja lembaga DPD RI dengan memanfaatkan masa jabatan pimpinan sepanjang 5 tahun, sebagaimana yang selama ini terjadi. Sementara pandangan kedua, ada kelompok yang menginginkan efisiensi masa jabatan pimpinan DPD RI dengan memperpendek menjadi 2,5 tahun, agar kinerja lembaga DPD RI lebih meningkat.

“Kedua pandangan ini mempunyai argumentasi yang cukup ilmiah dan didasarkan pada tujuan yang sama, perbaikan kinerja secara menyeluruh anggota dan pimpinan,” ujarnya.

Menurut Hemas, kedua pandangan tersebut pada dasarnya tetap berpegang pada upaya memaksimalkan dan mencari cara-cara yang lebih efisien, efektif, dan kreatif, dalam menjalankan tugas-tugas kelembagaan yang mengedepankan koridor hukum dan peraturan yang berlaku.

Karena itu, menurut dia, setelah sidang paripurna Kamis kemarin, pimpinan dan seluruh elemen di DPD RI langsung melanjutkan kerja politik internal, mencari solusi terbaik yang bermanfaat bagi daerah dan masyarakat luas.

“Peristiwa yang terjadi dalam sidang paripurna Kamis kemarin, dapat dilihat sebagai bagian dari usaha para anggota mengekpresikan kesadaran yang tinggi untuk meningkatka kinerja kelembagaan,” ujarnya.

Menurut dia, insiden kericuhan pada sidang paripurna tersebut dapat dipertemuan dan dicari solusinya, karena pada prinsipnya memiliki tujuan yang sama, yaitu ingin meningkatkan kinerja lembaga DPD RI.

Sebelumnya, rapat paripurna DPD RI ricuh, lantaran para anggota tidak menginginkan pimpinan DPD, yakni Irman Gusman, Farouk Muhammad dan G.K.R Hemas menjabat selama lima tahun, melainkan hanya 2,5 tahun saja.

Baca juga artikel terkait DPD RI atau tulisan lainnya

Reporter: Abdul Aziz