Menuju konten utama

RI Larang WNA Masuk, Garuda Mudahkan Jadwal Ulang Penerbangan

Fleksibilitas penyesuaian rencana perjalanan ini berlaku untuk penumpang Garuda yang terdampak pelarangan masuk WNA ke Indonesia.

RI Larang WNA Masuk, Garuda Mudahkan Jadwal Ulang Penerbangan
Pekerja menurunkan muatan kargo dari pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 143 setibanya di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Rabu (2/9/2020). ANTARA FOTO/Ampelsa/aww.

tirto.id - Garuda Indonesia akan memberikan pelayanan lebih untuk proses penjadwalan ulang penerbangan usai pemerintah Indonesia mengeluarkan larangan sementara warga negara asing dari seluruh dunia untuk berkunjung ke Indonesia.

Pelarangan tersebut sebagai respons COVID-19 jenis baru yang mulanya muncul di Inggris dan kini menyebar ke berbagai negara dunia.

"Kami percaya di tengah situasi yang penuh ketidakpastian ini hak penumpang menjadi prioritas utama. Untuk itu, kami telah menerapkan kebijakan fleksibilitas penyesuaian rencana perjalanan yang kami harapkan dapat memberikan keleluasan bagi penumpang Garuda yang terdampak pelarangan masuk WNA ke Indonesia untuk dapat kembali merencanakan perjalanan dengan sebaik sesuai dengan perkembangan situasi pandemi yang terjadi saat ini," jelas Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam keterangan resmi, Selasa (29/12/2020).

Khusus untuk penerbangan domestik yang saat ini masih beroperasi, Irfan mengklaim akan tetap memfasilitasi kebutuhan masyarakat selama pandemi. Sambil memperbarui skema teraman agar masyarakat bisa bermobilitas dan pandemi bisa ditekan.

"Garuda Indonesia sebagai national flag carrier akan memastikan kesiapan layanan penerbangan bagi kebutuhan penerbangan warga negara Indonesia yang akan kembali ke tanah air. Adapun saat ini kami terus berkoordinasi dengan otoritas terkait guna memastikan hal-hal yang perlu diantisipasi terkait kebijakan operasional yang dijalankan Perusahaan," jelas dia.

Lebih lanjut, Irfan menjelaskan selama masih beroperasi pihaknya akan terus menerapkan protokol kesehatan secara optimal. Antara lain melalui penerapan physical distancing, prosedur disinfeksi armada, hingga kewajiban penggunaan alat pelindung diri seperti masker bagi penumpang maupun awak pesawat.

"Ini untuk meminimalisir potensi penularan virus COVID-19 demi menghadirkan layanan penerbangan yang aman dan nyaman," tandas dia.

Baca juga artikel terkait VARIAN BARU COVID-19 atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Bisnis
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Restu Diantina Putri