tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan susunan menteri di kabinet Periode II sudah selesai dibentuk. Ada dua slot menteri baru, yaitu Menteri Digital dan Ekonomi Kreatif serta Menteri Investasi.
Menanggapi adanya dua slot menteri baru di sektor ekonomi tersebut, Anggota DPR RI dari PDIP Eva Kusuma Sundari mendukung penuh rencana itu karena posisi semacam itu memang ada di tubuh partai.
"PDIP satu semangat dan mendukung. Karena di DPP PDIP juga ada Ketua bidang itu [Ketua Bidang UMKM, Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Digital] Prananda karena memang penting dan dibutuhkan untuk diseriusi," kata dia kepada Tirto, Rabu (14/8/2019).
Prananda Prabowo baru saja dipilih sebagai Ketua Bidang UMKM, Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Digital PDIP pada pekan lalu dalam Kongres ke V PDIP di Bali.
Sementara itu, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto pun memberikan dukungan sepenuhnya terhadap keputusan Presiden Jokowi untuk membentuk dua kementerian baru.
“Apa yang diputuskan Presiden Jokowi sejalan dengan hasil keputusan Kongres V Partai, khususnya terkait dengan desain Dewan Pimpinan Partai dan desain kabinet yang senafas, di mana struktur partai juga memasukkan Ketua Bidang Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Digital, dan Ketua Bidang Industri dan investasi," kata dia dalam keterangan resmi yang diterima Tirto.
Ia mengatakan, ekonomi kreatif dan digital sebagian besar diisi oleh kalangan usia muda produktif, mendapat perhatian luas dari partai. Hal ini berangkat dari realitas bagaimana PDI Perjuangan menerima dukungan signifikan dari pemilih muda.
“Dengan ruang kepemimpinan muda yang lahir melalui proses rekrutmen dan pendidikan kader, maka Partai menyatakan kesiapannya untuk jemput bola atas kebijakan Pemerintah yang pro terhadap kaum muda Indonesia untuk berkreasi," tandas dia.
--------------------------------------------------------------------------
Ralat: Berita ini mengalami perubahan judul dari "Politikus PDIP Nilai Prananda Cocok Jadi Menteri Digital & Ekonomi" menjadi "Respons Politikus PDIP soal Rencana Jokowi Bikin Dua Menteri Baru". Kami memohon maaf atas kekeliruan ini.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Alexander Haryanto