tirto.id - Dompet digital milik BUMN, LinkAja, menjadi salah satu opsi pembayaran Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi di SPBU selain menggunakan direct debit dan tunai. Direktur Utama LinkAja Yogi Rizkian Bahar menjelaskan seputar biaya admin dan platform penggunaan LinkAja sebagai portal pembayaran resmi pada aplikasi MyPertamina.
"Seiring berkembangnya pemberitaan yang kurang tepat terkait biaya administrasi, izinkan kami untuk memberikan penjelasan demi meluruskan ketentuan yang berlaku," kata Dirut LinkAja Yogi Rizkian Bahar melalui hak jawab yang disampaikan kepada Tirto, Rabu (13/7/2022).
Sesuai dengan standar industri yang berlaku, LinkAja selama ini telah menerapkan biaya administrasi untuk pengguna saat melakukan top up saldo melalui berbagai kanal seperti kanal bank, modern retail, dan kanal lainnya.
"Besaran biaya administrasi setiap kanal berbeda-beda. Penerapan biaya administrasi ini juga merupakan upaya untuk dapat mengembangkan layanan bisnis berkelanjutan serta membangun ekosistem layanan keuangan digital yang sehat," ujar Yogi.
"Sebagai informasi tambahan, hingga saat ini apabila pengguna LinkAja melakukan Top Up saldo melalui Bank HIMBARA tidak dikenakan biaya administrasi," tambahnya.
Berkenaan dengan pemberitaan terkait biaya platform, perlu kami sampaikan bahwa biaya administrasi top up berbeda dengan biaya platform.
"Yang mana biaya ini tidak dikenakan kepada pengguna LinkAja yang melakukan transaksi menggunakan aplikasi MyPertamina," jelas Yogi.
Pernyataan ini sekaligus menyanggah pendapat yang kurang tepat yang beredar luas bahwa LinkAja saat ini mematok biaya admin dari yang sebelumnya tidak. Sanggahan ini juga meluruskan dari pemberitaan Tirto sebelumnya yang berjudul "LinkAja Patok Biaya Admin Rp1.000 di MyPertamina, Murah atau Mahal?" yang sudah disebutkan bahwa LinkAja sebelumnya tidak mematok biaya admin.
"Kami berkomitmen untuk terus mendukung sistem pembayaran digital yang inklusif dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat, sekaligus tetap memastikan kualitas layanan yang terpercaya dan aman bagi pengguna," tegasnya.
Editor: Maya Saputri