Menuju konten utama

Reshuffle Kabinet: Istana Mulai Didatangi Pejabat yang Dilantik

Sejumlah pejabat yang akan dilantik oleh Presiden Joko Widodo juga sudah hadir di Istana Kepresidenan.

Reshuffle Kabinet: Istana Mulai Didatangi Pejabat yang Dilantik
Presiden Joko Widodo didampingi Menkopolhukam Wiranto dan Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/12/2017). ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari.

tirto.id - Istana Kepresidenan Jakarta tampak mulai ramai didatangi para tamu undangan untuk acara pelantikan pejabat negara, termasuk sejumlah menteri Kabinet Kerja untuk sisa masa jabatan 2014-2019.

Dari pantauan di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (17/1/2018), suasana mulai ramai sejak sekitar pukul 07.30 WIB.

Sejumlah pejabat yang akan dilantik oleh Presiden Joko Widodo juga sudah hadir di Istana Kepresidenan.

Marsekal Madya TNI Yuyu Sutisna yang akan dilantik sebagai KSAU tampak hadir paling awal sekitar pukul 07.30 WIB.

Saat dikonfirmasi oleh wartawan terkait pelantikannya, ia mengaku senang dengan amanah barunya tersebut.

"Senang, tanggung jawab tinggi. Mohon doanya ya," kata Yuyu yang selama ini menjabat sebagai Wakil KSAU.

Selain Yuyu, Idrus Marham juga tampak telah hadir di Istana Kepresidenan. Ia dipastikan akan dilantik sebagai Menteri Sosial untuk menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Timur.

Pengangkatan Idrus ini dikonfirmasi oleh Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Tubagus Ace Hasan Syadzily. Kepada Tirto, Ace membenarkan jika Idrus akan menggantikan Khofifah sebagai menteri sosial.

“Iya betul,” kata Ace saat dikonfirmasi soal pengangkatan Idrus ini, Rabu pagi.

Sebelumnya Staf Khusus Presiden Johan Budi SP ketika dikonfirmasi terkait perombakan kabinet membenarkan Presiden akan melantik pejabat negara di Istana Negara pada pukul 09.00 WIB. "Saya hanya bisa membenarkan bahwa ada pelantikan pejabat negara," kata Johan kepada Tirto.

Dari informasi yang telah beredar luas beberapa pejabat yang akan dilantik yakni Agum Gumelar sebagai Dewan Pertimbangan Presiden menggantikan Hasyim Muzadi, Idrus Marham sebagai Menteri Sosial, Marsdya TNI Yuyu Sutisna sebagai KSAU, dan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko sebagai Kepala Staf Kepresidenan (KSP).

Sebelumnya Jokowi pernah melakukan perombakan kabinet di hari Rabu. Pertama, Jokowi resmi melantik enam menteri baru di dalam jajaran Kabinet Kerja di Istana Negara, Rabu, 12 Agustus 2015.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofjan Djalil digantikan Darmin Nasution, Menteri Koordinator Bidang Maritim Indroyono Susilo digantikan Rizal Ramli, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno digantikan Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel digantikan Thomas Lembong, Kepala Bappenas/Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Andrinof Chaniago digantikan Sofjan Djalil dan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto digantikan Pramono Anung.

Sedangkan, reshuffle kedua pada Rabu 27 Juli 2016. Namun tak berselang lama, Jokowi kembali merombak kabinet pada Oktober 2016 dengan melantik Ignasius Jonan sebagai Menteri ESDM dan menambah posisi Wakil Menteri ESDM yang diisi oleh Arcandra Tahar.

Baca juga artikel terkait RESHUFFLE KABINET

tirto.id - Politik
Sumber: antara
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri