tirto.id - Setelah berusia 6 bulan, bayi memerlukan Makanan Pendamping ASI (MPASI) sebagai tambahan asupan selain susu untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya. Seiring berjalannya waktu, kebutuhan gizi bayi terus meningkat. Karena itu diperlukan Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang memiliki nutrisi lengkap, seperti vitamin, mineral, protein, karbohidrat, dan lemak.
Peran orang tua sangat diperlukan dalam hal pemberian MPASI. Pemberian MPASI bergizi lengkap diperlukan agar bayi tidak mengalami malnutrisi hingga gagal tumbuh (stunting).
Dikutip dari situs resmi Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Kementerian Kesehatan, ada banyak manfaat pemberian MPASI bagi bayi berusia 6 bulan ke atas.
Salah satu manfaatnya, bayi bisa mendapatkan sumber nutrisi yang lebih lengkap. ASI tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi ketika berusia 6 bulan ke atas. Maka, pemberian makanan tambahan sangat penting dilakukan.
Dengan pemberian MPASI, bayi tidak akan terlalu ketergantungan atau mengonsumsi ASI secara berlebih. Selain dapat memenuhi kebutuhan gizi untuk tumbuh kembangnya, pemberian MPASI juga melatih dan membiasakan bayi mengonsumsi makanan selain air susu ibu. Pemberian MPASI akan melatih kemampuan bayi mengunyah dan menelan makanan.
Laman Ikatan Dokter Anak Indonesia memuat penjelasan, bahwa pemberian MPASI pada bayi bisa dimulai dengan makanan lumat dengan konsistensi halus/saring yang encer kemudian dikentalkan secara bertahap.
Tekstur makanan dinaikkan secara bertahap sesuai perkembangan usia bayi. Tektur MPASI itu bisa mulai dari bubur saring, lantas bubur kasar tidak disaring, finger food, makanan lunak dengan lauk cincang, dan terakhir makanan keluarga.
Pemberian MPASI pada bayi berusia 6 bulan ke atas mungkin terlihat mudah. Namun, belajar dari banyak kasus, proses awal belajar makan bagi bayi ini membutuhkan perhatian besar dari orang tua.
Dalam proses pemberian MPASI, dibutuhkan interaksi erat antara orang tua dan bayi. Kreativitas orang tua juga diperlukan dalam menyajikan makanan yang beragam dan cocok dengan lidah bayi.
Secara umum, bayi akan lebih selektif pada rasa makanan seiring dengan penambahan usianya. Di antara tahapan penting dalam perkembangan usia bayi adalah umur 12 bulan.
Resep Menu MPASI Bayi 12 Bulan: Tim Ikan Manado
Salah satu resep bergizi lengkap buat menu MPASI bayi 12 bulan ialah Tim Ikan Manado. Nilai gizi per resep ini mencakup 234.3 kkal, 10.7 gr protein, dan 8.5 gr lemak.
Berikut resep menu MPASI tim ikan Manado:
1. Bahan menu MPASI Tim Ikan Manado:
- 60 gram jagung muda pipil, tumbuk kasar
- 60 gram labu kuning, potong dadu
- 30 gram ikan segar, cincang
- 10 gram (1 sdm) telur ayam
- 15 gram daun kangkung, iris tipis
- 10 gram tomat, buang kulitnya
- 50 gram pisang ambon, potong tipis
- 5 gram (1 sdt) minyak kelapa
- 100 cc kaldu ayam
2. Cara membuat MPASI Tim Ikan Manado:
-Letakkan jagung muda pipil, labu kuning, ikan segar, telur ayam di mangkok tim
-Tambahkan air kaldu, dan tim hingga matang
-Masukkan pisang ambon, daun kangkung, tomat, minyak kelapa
-Tim kembali hingga matang
-Angkat masakan dan hidangkan.
Penulis: Robiatul Kamelia
Editor: Addi M Idhom