tirto.id - Makanan berkuah dapat menjadi salah satu pilihan menu sahur, sayur asam bening misalnya.
Selai murah dan bahannya mudah didapat, kuah yang segar menjadikan sahur Anda lebih bersemangat. Beberapa ragam sayur di dalamnya juga kaya gizi dan baik untuk kesehatan tubuh.
Berikut resep untuk membuat sayur asem bening dilansir dari laman Romadecade
Bahan-Bahan sayur asem bening
- 1 buah labu siam yang berukuran besar kemudian dipotong dadu
- 2 buah jagung manis yang sudah dipotong-potong
- 50 gram mlinjo
- 5 lonjor kacang panjang yang sudah dipotong-potong
- 50 gram kacang tanah yang sudah direbus sampai empuk
- 25 gram daun mlinjo
- 2 lembar daun salam
- 5 sendok makan air asam jawa
- 2 cm lengkuas yang sudah dimemarkan
- Garam secukupnya
- Gula merah secukupnya
- 2 liter air
- 2 siung bawang putih
- 5 siung bawang merah
- 1 sendok teh terasi
- 4 cabai merah
- 3 butir kemiri yang sudah disangrai
- Siapkanlah panci dan rebuslah air sampai mendidih.
- Masukan daun salam, bumbu halus dan lengkuas. Kemudian biarkan air sampai mendidih.
- Masukanlah mlinjo dan jagung manis, tunggulah jagung manis sampai benar-benar matang.
- Masukanlah labu siam dan kacang tanah, tunggulah hingga labu siam matang.
- Masukan kacang panjang, daun mlinjo, air asam, gula, garam dan aduk sampai merata.
- Masaklah sampai semua bahan matang.
Kacang dapat membantu menurunkan berat badan karena kandungan protein dan seratnya yang tinggi, yang dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama.
Selain itu, kacang dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dengan menurunkan kolesterol LDL (buruk), tekanan darah, dan peradangan. Studi menunjukkan bahwa kacang dapat membantu penderita diabetes tipe 2. Ini sebagian besar karena kandungan serat yang tinggi dan GI yang rendah.
Beberapa varietas jagung kaya akan antioksidan, khususnya dalam kelompok antioksidan yang disebut karoten.
Antioksidan memerangi efek radikal bebas berbahaya di dalam tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa radikal bebas dapat berperan dalam proses penuaan dan pengembangan sejumlah penyakit kronis, dilansir dari laman Medical News Today
Penulis: Sarah Rahma Agustin
Editor: Nur Hidayah Perwitasari