Menuju konten utama

Rendy Juliansyah Tampil Apik Sebagai Gelandang Serang Timnas

Fakhri mulai mempertimbangkan Rendy Juliansyah sebagai gelandang serang Timnas Indonesia U-16.

Rendy Juliansyah Tampil Apik Sebagai Gelandang Serang Timnas
Pemain Timnas U-16, Rendy Juliansyah memakai kostum merah. Antara/Sigid Kurniawan

tirto.id - Timnas Indonesia U-16 akhirnya berhasil meraih tiga poin perdananya di Piala AFF U-15 pada pertandingan melawan juru kunci Singapura, Senin (17/6/2017) kemarin setalah menang 2-0. Kendati demikian, Indonesia tetap gagal lolos ke semifinal usai tiga kekalahan dan satu hasil seri. Meski demikian, pelatih Fakhri Husaini mengaku mendapat solusi baru untuk memperbaiki kualitas Garuda Asia pada Pra Piala Asia U-16 mendatang.

Absennya gelandang serang Hamsa Lestaluhu diyakini menjadi salah satu faktor yang menyebabkan Garuda Asia mendapat rentetan hasil negatif sepanjang bergulirnya turnamen di Thailand tersebut. Hamsa terpaksa absen lantaran menderita cedera Anterior Cruciate Ligament(ACL) jelang keberangkatan ke Chonburi.

Pelatih Fakhri Husaini sudah memasang berbagai alternatif guna menggantikan pos kosong yang ditinggalkan Hamsa. Beberapa alternatif yang digunakan antara lain menempatkan Andre Oktaviansyah, Althaf Indie, serta beberapa pilar lini tengah untuk menggantikan peran Hamsa. Sayangnya, nama-nama yang diplot oleh Fakhri guna mengisi posisi krusial tersebut gagal memenuhi ekspektasi.

Solusi mengejutkan justru datang kala Fakhri bereksperimen menempatkan striker Rendy Juliansyah sebagai gelandang serang pada pertandingan terakhir melawan Singapura. Meski bermain di luar posisi wajarnya, Rendy justru berhasil menyuplai umpan-umpan kunci ke lini depan Garuda Asia.

Pemain jebolan ASIOP Jakarta tersebut tercatat beberapa kali menjadi kreator serangan timnas Indonesia. Selain itu, Fakhri juga memuji peran baru Rendy sebagai kapten Garuda Asia. Sejak pertandingan melawan Laos, Fakhri memang mengalihkan posisi kapten tim dari Brilyan Aldama ke Rendy Juliansyah.

"Beberapa pemain saya lihat di babak pertama tidak bermain seperti apa yang sudah saya instruksikan. Justru saya melihat Rendy (Juliansyah) sekarang bisa memainkan peranannya sebagai kapten tim, pemimpin tim dan juga bisa saya taruh di belakang striker. Dia juga berani duel, mengambil kembali bola ketika kehilangan. Tipe-tipe pemain seperti itulah yang saya inginkan di dalam tim ini," ujar Fakhri sebagaimana dikutip situs resmi PSSI.

Sementara itu, Rendy sendiri pun tidak keberatan bermain di posisi itu. Pemain yang mengidolakan Robert Lewandowski ini mengaku akan berusaha bermain sebaik mungkin di posisi manapun. Menurut Rendy, yang paling penting adalah bisa memberikan kontribusi terbaik bagi skuat Timnas U-16.

Beralihnya posisi kapten nampaknya juga berdampak positif bagi Brylian. Usai dicopot dari posisi kapten pada dua pertandingan terakhir, penyerang timnas Indonesia tersebut justru berhasil tampil tanpa beban. Terakhir, ia memborong dua gol kemenangan Timnas U-16 atas Singapura.

"Alhamdulillah saya bisa mencetak dua gol dan memberikan kontribusi kepada tim. Namun masih ada yang perlu diperbaiki dalam tim ini. Dan saya beserta teman-teman harus memperbaikinya dengan latihan lebih giat lagi ke depan," ujar Brylian.

Mengenai Brilyan, Fakhri juga mengatakan bahwa pemain bernomor punggung delapan tersebut masih dapat tampil lebih baik. Ia mengharapkan sang pemain akan dapat kembali ke performa terbaiknya dalam waktu dekat.

"Dua gol yang diciptakan oleh Brylian memang memenangkan kami, tapi saya belum juga melihat penampilan dia yang seutuhnya seperti sebelum kami berangkat ke turnamen ini. Saya rasa Brylian masih bisa berkembang lagi nanti," ujar Fakhri.

Hasil buruk di Piala AFF U-15 akan dijadikan modal Fakhri untuk melakukan perbaikan jelang Pra Piala Asia (PPA) U-16 yang akan dilangsungkan di Chonburi pada 6-24 September mendatang. Fakhri rencananya juga akan mencari nama-nama baru guna menggantikan 6-7 nama yang akan dicoretnya dari daftar skuat Timnas U-16.

Baca juga artikel terkait TIMNAS U-16 atau tulisan lainnya dari Herdanang Ahmad Fauzan

tirto.id - Olahraga
Reporter: Herdanang Ahmad Fauzan
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Agung DH