tirto.id - Coba anda bayangkan berada di sebuah pertemuan bersama 7-10 orang yang baru dikenal, baru saja berjabat tangan, dan menyebutkan nama masing-masing. Kira-kira berapa banyak nama yang bisa anda ingat setelah selesai berjabat tangan dengan mereka? Empat, lima, atau bahkan hanya ingat 1-2 nama saja? Pada umumnya kita hanya ingat 3 atau 4 nama saja saat bertemu dengan lebih dari 7 orang baru. Namun, hal ini tidak berlaku bagi para juara di Indonesia Open Memory Championship (IOMC) 2022.
Dalam kompetisi IOMC yang diadakan 17-18 Desember 2022 lalu di ITB, tiga peserta teratas dari cabang perlombaan names and faces berhasil mengingat 54-62 nama dan wajah orang yang baru dikenal, hanya dalam waktu 5 menit.
Total skor mengingat 62 nama dan wajah orang baru berhasil diraih oleh Janet, peserta kompetisi IOMC 2022 asal Depok, Jawa Barat. Ia diikuti oleh Naoki dari Kyoto, Jepang, yang bisa mengingat 58 nama dan wajah. Kemudian, Hasna, peserta kategori junior asal Pandaan, Jawa Timur mampu mengingat 54 wajah dan nama.
Tidak hanya itu, para peserta lainnya dalam kompetisi ini mampu mengingat deretan kata acak baru, angka yang diucapkan, serta kejadian dan tahun fiktif dalam jumlah sangat banyak dalam waktu sangat singkat.
Dalam disiplin random words, peserta diberikan urutan kata acak selama waktu 5 menit dan harus diingat sebanyak-banyaknya. Jaychelle Miranda Calumpong, peserta kategori junior yang berasal dari Filipina berhasil mengalahkan seluruh peserta kategori adults (18-59 tahun).
Jaychelle mampu mengingat 65 kata acak dalam waktu 5 menit. Kemenangan Jaychelle ini jelas mengejutkan dan semestinya menginspirasi generasi muda, khususnya usia 13-17 tahun.
Juara kedua dalam disiplin random words diraih oleh Janet Valencia dari kategori adults. Dia dapat mengingat 64 kata secara acak dalam waktu 5 menit dengan skor 418.30 points.
Keseruan kompetisi di disiplin ini juga terlihat dari ketatnya selisih perolehan skor yang diraih oleh para peserta. Juara 3 dan juara 4 disiplin ini bahkan memiliki skor yang sama, yaitu 398.69 points. Mereka bisa mengingat 61 kata acak dalam waktu 5 menit. Juara 3 dimenangkan Shafa Arianata dari kategori adult, sementara juara 4 diraih oleh Hasna Widyaningrum dari kategori junior.
Kemampuan mengingat kata acak ini sangat bermanfaat ketika diaplikasikan untuk mempelajari bahasa asing. Bayangkan jika dapat rutin menambah 40 kata asing setiap harinya, dalam 1 bulan akan mengingat 1000 kosa kata asing. Kita tentu lebih mudah dalam menguasai bahasa baru.
@tirtoid Nih keramaian Indonesia Open Memory Championship Day 1 yah. dan ada inrerview juga dari beberapa orang tua peserta #serunyabelajar#memorysports#memorysport#edukasik#ingatangajah#indonesiaopenmemorychampionship#TumbuhdanTangguh#iomc
♬ Lemonade - Muspace
Berikutnya, di disiplin spoken numbers, peserta harus fokus dan memusatkan perhatiannya untuk mendengarkan urutan angka-angka acak yang diucapkan dari komputer. Angka-angka acak yang diucapkan disampaikan dengan satu digit setiap detik. Para peserta hanya dapat mendengarnya sekali, kemudian menuliskan digitnya secara berurutan.
Aulia Nadia Azzahra, salah satu peserta asal Indonesia dari kategori junior berhasil menjadi juara di disiplin spoken numbers. Ia meraih skor 412 points setelah mampu mengingat 76 digit deretan angka yang diucapkan.
Capaian Aulia Nadia Azzahra mengagumkan mengingat ia datang dari kategori junior dan berhasil meraih skor jauh di atas nilai tertinggi peserta adults, yaitu Shafa Arianata. Skor 384 points diraih oleh Shafa setelah mampu mengingat 66 digit deretan angka yang diucapkan. Dengan skor Shafa sejumlah 384 points, ia berhasil mendapatkan Juara ke-3 pada disiplin ini.
Tidak kalah hebat dari Aulia Nada, juara kedua disiplin spoken numbers juga datang dari kategori junior, yaitu Chloe Andrea Galamgam. Dia mendapatkan skor 366 points usai mampu mengingat 60 digit deretan angka yang diucapkan.
Kemampuan mengingat angka secara acak ini sangat bermanfaat dalam melatih Auditory Memory. Pemilik kemampuan ini dapat dengan cepat menyerap dan mengolah informasi ketika mendengar informasi penting dari pidato, meeting, maupun presentasi.
Kekuatan daya ingat juga ditunjukkan oleh para juara IOMC 2022 dari disiplin Fictional Dates. Para peserta disiplin ini harus mengingat kejadian dan tahun fiktif dalam waktu 5 menit saja. Tidak puas hanya dengan menjuarai 1 cabang disiplin, Naoki pun menjuarai kompetisi di disiplin fictional dates dengan mampu mengingat 90 urutan kejadian dan tahun dalam waktu 5 menit.
Aplikasi disiplin Fictional Dates sangat bermanfaat untuk mengingat schedule, timeline, kronologi, dan kejadian penting bersejarah.
Sementara itu, di cabang disiplin speed numbers, peserta harus mampu mengingat deretan angka cepat dalam waktu 5 menit. Kemudian di disiplin speed cards, peserta harus mengingat deretan kartu cepat dalam waktu 5 menit pula.
Ketajaman ingatan para juara kompetisi 4th Indonesia Open Memory Championship itu mencetak rekor-rekor fantastis baru dalam dunia memory sports. Kemampuan mereka membuktikan bahwa kapasitas penyimpanan otak manusia bisa menjangkau level tinggi jika dilatih dengan tepat.
Pencapaian-pencapaian fantastis yang lain dalam Indonesia Open Memory Championship (IOMC) 2022 dapat diketahui via situs web www.internationalmemorychamp.com.