tirto.id - Pertandingan edisi ke-44 Piala Super Eropa yang melibatkan duel Liverpool vs Chelsea akan dimainkan pada Kamis (14/8/2019) di Vodafone Park, Istanbul. Barcelona dan AC Milan menjadi klub paling sukses yang memenangkan kompetisi tahunan antar kampiun Liga Champions dan Liga Eropa/UEFA Cup ini.
Blaugrana memenangkan 5 trofi dari 9 kesempatan. Mereka menjadi juara pada tahun 1992, 1997, 2009, 2011 dan 2015. Sebagai catatan, pada 1997 mereka menjadi juara ketika berstatus sebagai kampiun UEFA Cup/Europa League.
Di posisi kedua ada raksasa Serie A, AC Milan, yang memiliki jumlah trofi sama seperti Barcelona. Tetapi Rossoneri hanya berlaga di Piala Super Eropa sebanyak tujuh kali. Terakhir kali Milan menjadi juara terjadi pada 2007, mengalahkan Sevilla dengan skor 3-1 di Stade Louis II, Monaco.
Sementara itu, Liverpool berada di urutan keempat tim tersukses di Piala Super Eropa dengan raihan 3 gelar dan 2 kali menjadi runner-up. The Reds menjadi kampiun pada tahun 1977, 2001 dengan status juara UEFA Cup dan terakhir 2005 mengalahkan CSKA Moskow.
Chelsea sendiri baru satu kali menjadi juara saat mengandaskan kampiun Liga Champions 1997/1998 Real Madrid. Gol tunggal kemenangan The Blues dicetak oleh Gustavo Poyet tujuh menit jelang waktu normal laga berakhir.
Namun klub asal London Barat selalu kalah dalam dua kesempatan terakhir beruntun di tahun 2012 dan 2013. Pertama Chelsea kalah 1-4 dari Atletico Madrid dan selanjutnya kalah dari raksasa Jerman Bayern Munchen lewat babak adu penalti.
Pada edisi tahun lalu, Atletico Madrid sukses menundukkan rival abadi mereka Real Madrid dengan skor 4-2 setelah melalui perpanjang waktu.
Rekor-rekor
Sejak 1972 sampai 1999, Piala Super Eropa mempertemukan antara kampiun Liga Champions dan Cup Winners' Cup (CWC). Usai CWC diberhentikan, juara UEFA Cup ditunjuk sebagai pengganti. Lazio menjadi tim terakhir dari wakil CWC yang memenangkan Piala Super Eropa ketika mengalahkan Manchester United.
Perwakilan Liga Champions masih unggul dengan total 23 kali juara dan 20 kali menjadi runner-up. Sementara CWC berada mengirim 12 wakilnya menjadi juara dan wakil Liga Eropa/UEFA Cup 8 kali menjadi kampiun dari 19 kali kesempatan. Sebagai catatan, tidak ada kompetisi di tahun 1974, 1982 dan 1985.
Legenda AC Milan, Paolo Maldini dan mantan bek Barcelona Dani Alves menjadi pemain dengan trofi dan jumlah penampilan paling banyak. Keduanya sama-sama meraih 4 gelar dan 5 kali berpartisipasi. Sementara Pep Guardiola dan Carlo Ancelotti menjaid pelatih tersukses (masing-masing 3 gelar).
Chelsea menjadi klub pertama yang pernah bertanding di kompetisi ini sebagai juara Cup Winners' Cup (1998), Liga Champions (2012), dan Liga Eropa (2013). Tetapi mereka juga menjadi satu-satunya tim yang pernah kebobolan tiga gol dari satu pemain saat Radamel Falcao memimpin Atletico Madrid menang 4-1 pada 2012.
Lionel Messi dan Radamel Falcao adalah pemain aktif dengan jumlah gol terbanyak (3 gol). Sementara Diego Costa menjadi pencetak skor tercepat sepanjang sejarah kompetisi saat membuka keunggulan Atletico Madrid kontra Real Madrid Agustus 2018 silam pada detik ke-49.
Selain itu, Stéphanie Frappart akan menjadi wasit perempuan pertama yang memimpin laga final Piala Super Eropa.
Penulis: Gilang Ramadhan
Editor: Fitra Firdaus