Menuju konten utama

Rekomendasi Isi Hantaran Pernikahan yang Sederhana Tapi Berkesan

Rekomendasi isi hantaran pernikahan yang berkesan dan pasti berguna untuk calon pengantin perempuan.

Rekomendasi Isi Hantaran Pernikahan yang Sederhana Tapi Berkesan
Perajin menghias hantaran pernikahan di Juwita Design, Malang, Jawa Timur, Selasa (11/7/2023). ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/nym.

tirto.id - Hantaran sudah menjadi salah satu tradisi dalam rangkaian acara pernikahan masyarakat Indonesia. Hantaran ini harus dipersiapkan dan dibawa oleh pihak pengantin laki-laki untuk kemudian diserahkan kepada pihak pengantin perempuan.

Hantaran atau yang sering disebut sebagai seserahan ini merupakan simbol kesanggupan mempelai laki-laki dalam memenuhi kebutuhan calon istrinya. Sehingga, seserahan ini biasanya berupa barang-barang yang memang akan digunakan mempelai perempuan dalam kehidupan sehari-hari.

Mengenai jenis atau jumlah barang, seserahan biasanya sudah didiskusikan dan disepakati oleh kedua belah pihak mempelai. Seserahan pun bukan sekadar barang pemberian dari pengantin laki-laki karena setiap jenisnya bisa memiliki makna tersendiri.

Ide Hantaran Pernikahan Sederhana Tapi Berkesan

Berikut beberapa contoh hantaran atau seserahan yang sederhana, tapi berkesan dan penuh makna:

1. Perlengkapan ibadah

Perlengkapan ibadah menjadi seserahan paling umum yang dibawa oleh pengantin laki-laki. Perlengkapan ibadah yang digunakan sebagai seserahan biasanya berupa alat shalat seperti mukena dan sajadah, bisa juga ditambah dengan Al-Qur'an.

Seserahan ini mengisyaratkan pesan bahwa sang pengantin harus selalu mengingat Allah dengan melaksanakan shalat. Selain itu, perlengkapan ibadah juga menjadi simbol bahwa mempelai harus selalu berpegang teguh pada agama dalam menjalankan rumah tangga.

2. Skincare/make up

Perempuan identik dengan perawatan diri maupun kosmetik. Sehingga, seserahan pun bisa berupa skincare atau perlengkapan make up yang memang dibutuhkan oleh pengantin perempuan. Seserahan ini juga bermakna bahwa pihak laki-laki peduli dan siap memenuhi kebutuhan calon istrinya dalam hal merawat diri.

3. Pakaian

Pakaian termasuk kebutuhan primer manusia. Sama seperti seserahan berupa skincare/makeup, seserahan pakaian juga menjadi simbol bahwa pengantin laki-laki bersedia memenuhi kebutuhan sandang calon istrinya.

Seserahan pakaian pun bisa bermacam-macam, mulai dari satu set pakaian kerja, pakaian tidur, hingga pakaian dalam. Khusus untuk pakaian dalam, biasanya akan dibentuk menjadi kreasi yang unik agar terlihat menarik dan tidak tampak terlalu vulgar.

4. Tas

Tas juga bisa dijadikan seserahan karena tas termasuk barang yang dibutuhkan oleh seorang wanita. Tas yang diberikan bisa berupa tas kerja, tas pesta seperti clutch, atau tas jenis apa pun yang diinginkan oleh pihak pengantin perempuan.

5. Sepatu/Sandal

Umumnya seserahan tas juga digabungkan dengan sepatu maupun sandal, tapi terkadang juga diberikan secara terpisah. Pemilihan jenis maupun ukuran sepatu/sandal sebaiknya telah didiskusikan dengan pihak pengantin perempuan sehingga benar-benar sesuai dengan kebutuhannya.

Seserahan sepatu/sandal ini tidak hanya menjadi simbol kesiapan pengantin laki-laki dalam memenuhi kebutuhan calon istrinya. Seserahan ini juga bermakna harapan agar kedua mempelai mau berjalan berdampingan dan tetap berada di jalan yang lurus dalam mengarungi bahtera rumah tangga.

6. Perhiasan

Seserahan berupa perhiasan memiliki makna bahwa pengantin laki-laki siap menjadikan calon istrinya sebagai wanita yang tak hanya cantik, tapi juga bersinar layaknya perhiasan yang sangat berharga.

Perhiasan yang digunakan sebagai seserahan bisa berupa kalung, cincin, gelang, anting, atau jenis perhiasan lainnya. Mengenai jenis, desain, berat, atau karatnya, sebaiknya sudah didiskusikan dengan pengantin perempuan dan memang sesuai dengan budget/kemampuan pihak pengantin laki-laki.

7. Buah-buahan dan kue

Seserahan berupa buah-buahan dapat dimaknai agar pasangan pengantin mendapatkan banyak rezeki sekaligus menjadi berkat bagi keluarga dan orang-orang di sekitarnya.

Selain buah-buahan, kue juga sering dijadikan seserahan, biasanya berupa kue tradisional seperti lemper, jenang, atau kue lapis. Kue-kue ini menjadi simbol agar pasangan pengantin selalu lengket, tetap setia, dan silaturahmi antar kedua keluarga terus terjaga.

Baca juga artikel terkait GAYA HIDUP atau tulisan lainnya dari Erika Erilia

tirto.id - Gaya hidup
Kontributor: Erika Erilia
Penulis: Erika Erilia
Editor: Nur Hidayah Perwitasari