tirto.id - Platform ChatGPT dari OpenAl beberapa waktu ini ramai diperbincangkan warganet seluruh dunia. Perbincangan para warganet merujuk kepada fungsi ChatGPT yang mampu memahami bahasa alami, sehingga dinilai mampu menyaingi Google.
Beberapa masalah rumit diberikan untuk menjajal chatbot berbasis Al dialog tersebut, hasilnya diselesaikan cepat. Bahkan, ChatGPT memberikan solusi penyelesaian pekerjaan rumah hingga soal persamaan matematika.
Fungsi kerja ChatGPT dilakukan dari analisis input pengguna, kemudian robot virtual tersebut menghasilkan respons melalui pengelolaan informasi dengan cakupan pengetahuan luas. Tidak hanya itu, ChatGPT mampu mengingat interaksi yang pernah dilakukan sebelumnya.
Website Engine Journal menuliskan beberapa macam tugas yang mampu dijalankan Chat GPT sebagai berikut:
- Menghasilkan konten teks dalam berbagai rasa mulai gaya penulisan, keahlian materi pembelajaran, hingga bahasa.
- Mencari tahu solusi dari pertanyaan atau masalah.
- Mengotomatiskan tanggapan untuk chatbots
- Sebagai alat sumber daya pengembang.
- Sebagai alat sumber daya pengembang bagi halaman dan situs website.
- Membantu penelitian kata kunci dan pembuatan ide konten SEO.
- Membantu meringankan tugas berat SEO lainnya.
- Membantu pengembang kode dengan membuat pola dan solusi kode yang rumit.
Kemudian di professional SEO, penulis tidak mungkin memberikan karya yang dikerjakan ChatGPT kepada klien.
Kelemahan lain dari ChatGPT, hasil pekerjaan robot virtual tersebut memuat referensi umum yang sudah ada dalam Wikipedia maupun basis datanya.
Kendati demikian, banyak sisi baik ChatGPT yang berguna serta memudahkan pekerjaan manusia, apabila tetap memakai etika nan benar.
Rekomendasi 5 Aplikasi Chatbot Selain ChatGPT
Selain ChatGPT, terdapat banyak aplikasi Chatbot alternatif yang dapat digunakan masyarakat. Berikut ini rekomendasi 5 aplikasi Chatbot selain ChatGPT:
1. Google Bard
Google Bard merupakan Chatbot milik Google layaknya ChatGPT. Google Bard didukung LAMDA (Language Model for Dialogue Applications) Google yang telah diberi triliunan kata, sehingga membantu memprediksi respon dan percakapan.
2. Microsoft Bing Chat
Microsoft juga mengeluarkan Chatbot baru bernama Microsoft Bing Chat dengan kode Sydney. Microsoft mengklaim bahwa versi Chatbot terbarunya memiliki tingkat keakuratan serta kecepatan lebih tinggi dari sebelumnya.
3. Jasper.ai
Jasper.ai merupakan Chatbot yang beroperasi dalam Cloud. Jasper.ai menawarkan pemahaman bahas alami yang kuat serta kemampuan manajemen dialog. Tidak hanya itu, Jasper.ai mampu memberikan inspirasi kepada penulis dalam pembuatan artikel hingga membantu pemasaran dalam mengembangkan aslinan iklan.
4. Claude
Claude merupakan Chatbot keluaran Anthropic yang mampu menjalankan berbagai tugas percakapan serta pemrosesan teks. Anthropic mengembangkan Claude dengan maksud melatih sistem Al yang bermanfaat, jujur, dan tidak berbahaya.
5. ChatSonic
ChatSonic merupakan Chatbot yang dapat membantu pembuatan konten faktual. ChatSonic diberdayakan Google Search sehingga berpotensi membantu pembuatan konten dengan informasi aktual, akurat, tren, hingga terkini.
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Yandri Daniel Damaledo