tirto.id - Registrasi Akun LTMPT untuk sekolah yang belum punya akun dan calon peserta SNMPTN yang eligible mulai 4 Januari 2021 pukul 15.00 WIB sampai dengan 1 Februari 2021 pukul 15.00 WIB.
Sebelum meregistrasi, pihak sekolah diwajibkan mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) terlebih dahulu. Nilai yang dimiliki siswa selama mengenyam pendidikan di SMA, dibutuhkan untuk dapat mengikuti proses registrasi. Tentunya, siswa-siswi harus disortir terlebih dahulu berdasarkan prestasi yang telah diperolehnya.
Keputusan mengenai siapa yang akan dicantumkan dalam LTMPT dan diregistrasi sepenuhnya diserahkan kepada pihak sekolah.
Namun, pihak sekolah juga harus memiliki akun terlebih dahulu untuk dapat mendaftarkan para siswanya menuju perguruan tinggi. Petunjuk pendaftarannya dapat dilihat di https://portal.ltmpt.ac.id.
Berdasarkan Pengumuman Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Nomor: 10/Peng.LTMPT/2020, membahas mengenai siswa yang bisa masuk jalur SNMPTN tahun 2021 didasarkan pada data Pusdatin Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada 23 Desember 2020.
Menurut booklet Informasi Sistem Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri Tahun 2021, sekolah berakreditasi A mendapatkan kuota (40 persen), akreditasi B (25 persen), dan C (5 persen), dari siswa-siswi terbaik di sebuah sekolah.
Sekolah harus dengan jeli menyesuaikan kuota dengan siswa dan melakukan seleksi nilai sebelum akhirnya anak muridnya dicantumkan dalam PDSS.
PDSS ini merupakan data yang berisi jejak kinerja sekolah serta nilai siswa yang pantas mendaftar SNMPTN. Jangka waktu pengiriman data dari pihak sekolah bisa dilakukan mulai dari 4 Januari hingga 8 Februari.
Namun, terdapat pengecualian kepada sekolah yang tidak menggunakan Kurikulum Nasional 2006 KTSP dan Kurikulum 2013. Dengan jelas, pihak LTMPT menjelaskan bahwa sekolah tersebut tidak dapat mendaftarkan anak-anak muridnya untuk ikut SNMPTN.
Tujuh hari setelah habisnya masa pengisian PDSS, pendaftaran SNMPTN akan dibuka, tepatnya pada 15 hingga 24 Februari. Siswa yang telah dicatat dalam PDSS dan mengikuti SNMPTN dapat memilih dua program studi dari satu atau dua PTN.
Jika beruntung, siswa yang lolos akan diterima di salah satu Perguruan Tinggi Negeri yang telah dipilihnya akan mendapatkan pengumuman pada 22 Maret 2021.
Setelah itu, keputusan mengenai daftar ulang dan lain-lain sudah menjadi urusan PTN yang menerima siswa tersebut.
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Yantina Debora