tirto.id - Ibadah puasa ke-3 umat muslim di Kota Malang dan Kab. Buton Utara pada hari ini Rabu, 8 Mei 2019 bertepatan dengan 3 Ramadan 1440H.
Warga muslim dan musafir Kota Malang sembari menunggu waktu buka atau sahur dapat mengunjungi lokasi favorit di Kota Malang. Salah satu tempat yang asyik di Kota Malang antara lain Kampung Jodipan, Alun-alun Kota Malang.
Makanan dan minuman seperti Orem-orem, bakso bakar, cwie mie Malang, rawon, Sego Goreng Mawut, Bakso Malang, Tahu Campur, Mendol, Angsle Malang, Es Durian Demplo menjadi beberapa menu bebuka maupun sahur di Kota Malang.
Saat adzan berkumandang, warga muslim atau para musafir yang sedang di Kota Malang dapat melakukan ibadah sholat subuh di Masjid Agung Kota Malang, Masjid Nurul Muttaqin, Masjid Ramadhan.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini jadwal buka-imsak untuk Kota Malang:
Sementara untuk Kab. Buton Utara, umat muslim di kota ini dapat ngabuburit di Masjid AT-Taufik Kulisusu. Makanan atau minuman seperti Lapa-lapa, Kabuto, Sinonggi, Kapusu, Soami menjadi salah satu menu khas di Kab. Buton Utara, yang dapat jadi pilihan kuliner saat berbuka maupun santap sahur.
Umat muslim Kab. Buton Utara, umumnya menunaikan ibadah salat subuh, zuhur, asar, magrib, termasuk isya berlanjut tarawih, di Masjid At-Taqwa, Masjid Arrahman, Masjid Babut-Taqwa.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini jadwal buka-imsak untuk Kab. Buton Utara:
Selain mengetahui waktu imsak, perlu kiranya umat muslim memahami keutamaan sholat tarawih. Menurut kitab Durratun Nasihin keutamaan shalat tarawih di bulan Ramadhan seperti diriwayatkan Ali bin Abi Thalib ra. Bahwasannya Rasulullah SAW pernah ditanya seseorang mengenai fadhilah (keutamaan) sholat tarawih di bulan Ramadhan, maka beliau berkata “(fadhilah tarawih) di malam hari, maka beliau berkata “(fadhilah tarawih) di malam Ramadan ke-3 adalah berseru malaikat dari bawah ‘arasy “mulailah beramal, Allah telah menghapus dosa-dosa yang terhadulu”..
Sebagai pelengkap ibadah Ramadan, berikut tausiah harian yang dikutip dari situs Nahdatul Ulama (NU).
Menurut ‘Izzuddin Ibnu ‘Abdul Salam dalam kitab Maqashid al-Shaum, ada tiga hal yang perlu dihindari saat puasa, meskipun sebagian di antaranya disunahkan ketika tidak puasa.
1. Mencium istri. Mencium istri merupakan tanda kasih sayang dan bagian kemesraan rumah tangga. Tapi ini perlu dihindari ketika berpuasa, khususnya bagi orang yang tidak kuat menahan syahwat.
2.) Memasukkan air ke dalam hidung (istinsyaq). Istinsyaq adalah salah satu sunah wudu. Pada saat puasa, amalan ini lebih baik tidak dilakukan agar air tidak masuk ke dalam anggota tubuh yang bisa menyebabkan batalnya puasa.
3. Berbekam. Bagi orang yang kondisi tubuhnya tidak bagus, dimakruhkan bagi mereka untuk berbekam di siang hari bulan Ramadan. Hal itu bisa mendorong mereka membatalkan puasa dan menganggu kenyamanan beribadah.
Penulis: Hengki Ferdiansyah
Sumber: NU Online http://www.nu.or.id/post/read/78619/tiga-hal-ini-harus-dihindari-saat-berpuasa
EMBED_NU
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Agung DH