Menuju konten utama
Liga Voli Korea

Red Spark Kembali ke Indonesia 2025, Kapan dan Siapa Lawannya?

Red Sparks dijadwalkan datang ke Indonesia lagi tahun 2025 ini. Kapan jadwalnya dan siapa yang menjadi lawan tanding?

Red Spark Kembali ke Indonesia 2025, Kapan dan Siapa Lawannya?
Klub Voli Red Spark. Instagram/red__sparks

tirto.id - Red Spark akan kembali ke Indonesia pada tahun 2025 ini untuk menjalani pertandingan persahabatan. Namun sampai sekarang belum diketahui pasti kapan dan siapa lawan yang akan dihadapi Red Sparks di Indonesia.

Tim voli putri Korea yang berbasis di Daejeon itu sebelumnya mengunjungi Indonesia pada 2024 lalu. Magnet seorang Megawati Hangestri saat itu memang sangat besar hingga Red Sparks didatangkan ke Indonesia untuk menjalani laga persahabatan.

Sejak Februari 2025 lalu Ferry Yuniarto Kono selaku Direktur Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaaan Kementerian Pemuda dan Olahraga (LPDUK) menyatakan bahwa Red Sparks akan kembali hadir ke Indonesia. Dilaporkan oleh Antara bahwa rencana tersebut masih on schedule atau tetap sesuai jadwal. Masalahnya adalah siapa lawan yang akan dihadapi anak asuh Ko Hee-jin nanti?

"Sementara ini masih on schedule, cuma kami perlu sampaikan juga bahwa yang menjadi masalah bukan Red Sparks, tapi lawannya Red Sparks yang masih dicari," kata Ferry dilansir dari laman Antara.

Dikabarkan bahwa Red Sparks hanya memiliki waktu untuk ke Indonesia hingga awal Mei. Masalahnya adalah pada momen tersebut Proliga 2025 masih berlangsung. Bahkan sesuai jadwal, Proliga masih melangsungkan babak final four mulai 17 April hingga 4 Mei.

Setelah itu kompetisi akan memasuki babak grand final di GOR Amongrogo, Yogyakarta. Jadwal grand final Proliga 2025 sendiri adalah pada 10-11 Mei.

Artinya, memang tidak mudah mencari lawan untuk Red Sparks pada periode tersebut. Pasalnya para pemain terbaik dari tim putri seperti Jakarta Popsivo Polwan, Jakarta Electric PLN, Jakarta Pertamina Enduro, dan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia sebagai peserta final four tidak bisa ikut berlaga melawan Red Sparks.

Lebih lanjut kata Ferry, terdapat opsi lain yaitu lawannya Red Sparks akan diambil dari pemain yang timnya tidak lolos final four. Pilihannya sangat terbatas karena hanya Jakarta Livin' Mandiri, Bandung BJB Tandamata, dan Yogya Falcons yang tidak lolos.

Walau, tiga tim tersebut memiliki para pemain bagus. Misalnya saja Wilda Siti Nurfadhilah, Shintia Alliva, Tiara Sanger, dan Alya Annastasya. Ada juga Aulia Suci Nurfadila yang tahun lalu sempat mengikuti uji coba KOVO Women's Asia Quarter 2024.

Lalu di BJB Tandamata ada para pemain seperti Myrasuci Indriani, Khalisa Azilia Rahma, Maradanti Namira, Calista Maya, dan Cindy Tiara Berliyan. Sedangkan di tim Yogya Falcons ada pemain potensial seperti Geofanny Eka, Pascalina Mahuze, Naysilla Wiedy Kirana, dan Vera Mayola.

"Jadi kami masih berdiskusi dengan PBVSI apakah ada lawan yang bisa dikumpulkan untuk kemudian menjadi lawan tanding (Red Sparks)," lanjut Ferry.

Pada 2024 lalu Red Sparks menghadapi Indonesia All-Stars di Indonesia Arena, Jakarta. Red Sparks kala itu meraih kemenangan 3-2 (25-17, 25-15, 19-25, 18-25, 15-12) dalam laga yang dipenuhi dengan gimmick dari kedua tim.

Red Sparks juga datang dengan tim terbaiknya saat itu. Sedangkan para pemain Indonesia All-Stars di antaranya adalah Wilda, Mediol Yoku, Hany Budiarti, Yolla Yuliana, Dita Azizah, Ratri Wulandari, dan yang lainnya.

Baca juga artikel terkait LIGA VOLI KOREA atau tulisan lainnya dari Wan Faizal

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Wan Faizal
Penulis: Wan Faizal
Editor: Iswara N Raditya