Menuju konten utama
Pilgub DKI Jakarta 2024

Rano Karno akan Tiru Strategi Foke Atasi Kesulitan Air Bersih

Rano Karno menerima keluhan dari warga di Tegal Alur, Kali Deres, Jakarta Barat, terkait kesulitan akses terhadap air bersih.

Rano Karno akan Tiru Strategi Foke Atasi Kesulitan Air Bersih
Aktor pemeran Doel, Rano Karno.

tirto.id - Bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menerima keluhan dari warga di Tegal Alur, Kali Deres, Jakarta Barat, terkait kesulitan akses terhadap air bersih. Keluhan ini ia terima saat mengunjungi warga di Jalan Malioboro, Tegal Alur, Sabtu (7/9/2024).

Kepada Rano, warga Tegal Alur mengaku kesulitan mendapatkan air bersih saat musim kemarau. Untuk mengatasi hal tersebut, Rano berjanji akan memaksimalkan fungsi bendungan.

Menurut dia, pemaksimalan bendungan untuk akses air bersih telah digagas sejak era mantan gubernur DKI Fauzi Bowo alias Foke.

"Ya, ini arti kelola. Makanya kenapa Bang Fauzi, Bang Foke, itu sudah punya konsep bikin bendungan. Bendungan yang ada di sekitar Jakarta," ujar Rano dalam keterangannya, Sabtu.

Ia mencontohkan, bendungan di Ciawi, Bogor, Jawa Barat, berfungsi untuk menampung air. Kemudian, air dari Bendungan Ciawi akan dialirkan ke Jakarta saat musim kemarau.

Menurut Rano, aliran air dari Bendungan Ciawi bukan untuk irigasi sawah di Jakarta. Pasalnya, hampir tidak ada sawah di Jakarta.

"Misalnya kemarin di Ciawi, itu untuk apa? Menampung air Jakarta kering, buka. Makanya sistemnya kan buka, buka tutup, buka tutup. Itu intinya, bukan untuk irigasi persawahan, Jakarta enggak ada sawah. Tapi, intinya untuk sumber air bakunya. Itu utamanya," urai dia.

Dalam kesempatan itu, Rano berharap anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP dapat mencatat segala aspirasi dan keluhan masyarakat di setiap wilayah di Jakarta. Dengan demikian, Rano bersama cagub DKI Pramono Anung akan membuat sejumlah program untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

"Saya mohon kepada seluruh anggota DPRD, yang dapil Jakarta, rekan-rekan DPRD, yang ya tentu Jakarta, untuk memberikan kita mapping," ucap Rano.

"Di mana wilayah kita harus datang, di mana yang kita sudah kuat, dimana yang kita lemah. Artinya itu menjadi fokus. Kan apa? Ini kan waktu enggak lama, cuma dua bulan," lanjut dia.

Baca juga artikel terkait PILKADA 2024 atau tulisan lainnya dari Muhammad Naufal

tirto.id - Politik
Reporter: Muhammad Naufal
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Anggun P Situmorang