tirto.id - Rangkuman materi Sosiologi Kelas 10 BAB 1 berisi ringkasan materi tentang hakikat dan objek kajian Sosiologi sampai dengan metode penelitian Sosiologi.
Siswa-siswi dapat mempersiapkan diri memelajari materi Sosiologi, salah satunya diterapkan dengan cara membaca rangkuman materi sehingga ketika di kelas sudah bisa mengetahui gambaran pelajarannya.
Baik pihak guru maupun murid sebenarnya membutuhkan rangkuman materi sosiologi kelas 10 BAB 1 Kurikulum Merdeka. Berbeda dari membaca buku pelajaran, rangkuman secara lebih ringkas mendeskripsikan poin-poin penting.
Dengan membaca ringkasan, guru bisa membuat perencanaan pembelajaran sesuai kebutuhan murid dengan pedoman kurikulum yang berlaku. Sementara siswa jadi bisa mempelajari terlebih dahulu bahasan yang akan diajarkan.
Proses membaca sebelum mengikuti kegiatan belajar mengajar tersebut berguna bagi siswa demi memudahkan proses pendidikannya nanti. Berikut ini keterangan mengenai rangkuman materi sosiologi kelas 10 BAB 1.
Rangkuman Materi Sosiologi Kelas 10 BAB 1 Kurikulum Merdeka
Ilustrasi Sosiologi. foto/IStockphoto
Dalam pelajaran sosiologi kelas 10 Kurikulum Merdeka, peserta didik akan diajarkan terlebih dahulu mengenai konsep sosiologi sebagai ilmu dalam hubungan masyarakat. Selain itu, diberikan pula materi nilai dan norma dalam masyarakat.
Siswa-siswi juga disuguhkan pengetahuan terkait berbagai interaksi sosial dan dinamika sosial yang ada di dalam suatu masyarakat. Kemudian, ditunjukkan proses sosialisasi tersebut beserta perannya sebagai pembentuk kepribadian.
Perilaku menyimpang dan sikap antisosial yang terjadi juga diajarkan sebagai materi sosiologi kelas 10 Kurikulum Merdeka. Kemudian, diakhiri dengan pembelajaran tentang ilmu pengetahuan sosiologi dalam kehidupan bermasyarakat.
Berikut ini rangkuman materi sosiologi kelas 10 BAB 1 Kurikulum Merdeka.
Hakikat dan Objek Kajian Sosiologi
Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang mengkaji kehidupan masyarakat, sementara objek studinya adalah masyarakat itu sendiri. Istilah ini dihasilkan dari gabungan socius (teman) dan logos (cerita), diperkenalkan Auguste Comte, filsuf sosiolog Prancis.
Objek kajian sosiologi dapat memantau manusia secara individu atau kelompok tertentu. Secara lebih formal melihat manusia sebagai simbol atas hubungan yang telah terjadi di dalam interaksi individu/kelompok di masyarakat.
Ciri Sosiologi sebagai Ilmu Pengetahuan
Sebagai ilmu pengetahuan, sosiologi mempunyai ciri-ciri tertentu. Berikut ini penjelasan mengenai beberapa kriteria tersebut.
- Empiris: dibuat sesuai kenyataan dan logika akal sehat tanpa menduga-duga.
- Teoritis: selalu ada teori atas abstraksi dari hasil pengamatannya.
- Kumulatif: disusun sesuai teori yang ada, diperbaiki, diperluas, serta memperkuat teori yang sebelumnya.
- Nonetis: tidak memperhatikan baik buruknya, namun hanya menjelaskan masalah secara mendalam.
Kegunaan Sosiologi dalam Masyarakat dan Peran Sosiolog
Ilmu sosiologi dapat berguna untuk pembangunan maupun penelitian. Dalam pembangunan, sosiologi dipakai untuk merencanakan, melaksanakan, dan menilai konstruksi di suatu tempat dengan memperhatikan kehidupan masyarakat sekitar.
Selain itu, dapat pula dipakai untuk penelitian sehingga bisa memunculkan penyelesaian masalah secara benar. Sosiolog secara garis besar punya peran sebagai ahli riset, teknisi, konsultan kebijakan, dan pengajar.
Realitas Sosial
Dalam realitas sosial, masyarakat sebagai sistem sosial berasal dari bahasa Arab “syaraka” yang berarti berpartisipasi. Adapun terbentuknya masyarakat harus memenuhi unsur (1) terdapat sekumpulan orang, (2) berdiam di suatu tempat dalam kurun waktu lama, dan (3) akibat itu ada kebudayaan atau nilai tertentu.
Permasalahan Sosial
Masalah sosial secara garis besar digambarkan sebagai fenomena atau gejala yang tidak sesuai antara yang diinginkan dengan yang terjadi. Soerjono Soekanto mengklasifikasikan masalah jadi empat, bisa terjadi karena ekonomi, biologis, psikologis, dan kebudayaan.
Daftar masalah sosial yang bisa kita temui di kehidupan masyarakat misalnya kriminal, kemiskinan, peperangan, disorganisasi keluarga/perceraian, permasalahan remaja.
Metode Penelitian Sosiologi
Metode kualitatif digunakan oleh pengkaji untuk meninjau permasalahan secara deskriptif. Misalnya dengan memanfaatkan peristiwa masa lalu (historis), perbandingan (komparatif), dan studi kasus (observasi).
Adapun metode kuantitatif merupakan metode yang dipakai untuk mengkaji hubungan di masyarakat lewat angka tertentu. Sebut misalnya ada perhitungan perkembangan jumlah penduduk atau angka kemiskinan di daerah tertentu.
PDF Materi Sosiologi Kelas 10 BAB 1 Kurikulum Merdeka
Untuk memantau secara lebih jelas rangkuman materi sosiologi kelas 10 BAB 1 Kurikulum Merdeka, Anda bisa mengakses dua tautan berikut.
- Link Unduh Rangkuman Materi BAB 1 Kurikulum Merdeka
- Link Download Rangkuman Materi BAB 1 Kurikulum Merdeka
Contoh Soal Sosiologi Kelas 10 BAB 1 Kurikulum Merdeka
Berikut adalah contoh soal dan jawaban untuk materi Sosiologi kelas 10 Bab 1 sesuai dengan Kurikulum Merdeka. Soal-soal ini mencakup berbagai topik seperti hakikat dan objek kajian sosiologi, ciri sosiologi sebagai ilmu pengetahuan, kegunaan sosiologi, realitas sosial, permasalahan sosial, dan metode penelitian sosiologi.
Soal Pilihan Ganda
- Apa istilah yang digunakan untuk menyebut ilmu pengetahuan yang mempelajari hubungan antara individu dan kelompok dalam masyarakat?
- A. Antropologi
- B. Psikologi
- C. Sosiologi
- D. Ekonomi
- Jawaban: C
- Siapakah yang memperkenalkan istilah 'sosiologi' dan mengembangkan konsep tersebut?
- A. Karl Marx
- B. Max Weber
- C. Auguste Comte
- D. Emile Durkheim
- Jawaban: C
- Ciri sosiologi sebagai ilmu pengetahuan yang berarti bahwa sosiologi selalu berkembang dan memperbaiki teori yang ada disebut:
- A. Empiris
- B. Kumulatif
- C. Teoritis
- D. Nonetis
- Jawaban: B
- Metode penelitian sosiologi yang menggunakan angka-angka dan statistik untuk mengkaji fenomena sosial disebut:
- A. Metode kualitatif
- B. Metode kuantitatif
- C. Metode historis
- D. Metode studi kasus
- Jawaban: B
- Masalah sosial yang timbul dari ketidakmampuan ekonomi individu atau kelompok untuk memenuhi kebutuhan dasar disebut:
- A. Masalah psikologis
- B. Masalah biologis
- C. Masalah ekonomi
- D. Masalah kebudayaan
- Jawaban: C
Soal Essay
- Jelaskan perbedaan antara metode kualitatif dan metode kuantitatif dalam penelitian sosiologi.
- Jawaban: Metode kualitatif dalam penelitian sosiologi digunakan untuk memahami fenomena sosial secara mendalam melalui deskripsi dan analisis yang tidak berbasis angka. Contohnya termasuk studi kasus, observasi, dan wawancara. Sebaliknya, metode kuantitatif mengandalkan data numerik dan statistik untuk mengukur dan menganalisis hubungan antara variabel dalam masyarakat, seperti survei dan perhitungan statistik.
- Sebutkan dan jelaskan tiga ciri utama sosiologi sebagai ilmu pengetahuan.
- Jawaban:
- Empiris: Sosiologi didasarkan pada pengamatan dan data nyata, bukan spekulasi atau asumsi.
- Teoritis: Sosiologi mengembangkan teori yang menjelaskan fenomena sosial berdasarkan hasil penelitian dan observasi.
- Kumulatif: Pengetahuan sosiologi disusun dan diperluas dengan teori-teori baru yang memperbaiki atau menambah pengetahuan yang sudah ada.
- Jawaban:
- Apa saja unsur-unsur yang harus ada untuk membentuk masyarakat menurut realitas sosial?
- Jawaban: Unsur-unsur yang harus ada untuk membentuk masyarakat adalah:
- Sekumpulan orang yang berinteraksi satu sama lain.
- Berdiam di suatu tempat dalam waktu yang cukup lama.
- Memiliki kebudayaan atau nilai-nilai tertentu yang dibagikan di antara anggotanya.
- Jawaban: Unsur-unsur yang harus ada untuk membentuk masyarakat adalah:
- Bagaimana peran sosiolog dalam masyarakat, dan sebutkan beberapa contohnya.
- Jawaban: Sosiolog berperan sebagai ahli riset yang mengkaji fenomena sosial, konsultan kebijakan yang memberikan rekomendasi berdasarkan analisis sosial, teknisi yang membantu merancang intervensi sosial, dan pengajar yang menyebarkan pengetahuan tentang sosiologi. Contohnya termasuk melakukan penelitian tentang kemiskinan, memberikan konsultasi untuk program pengembangan masyarakat, dan mengajar mata pelajaran sosiologi di sekolah.
- Apa yang dimaksud dengan masalah sosial, dan sebutkan empat kategori masalah sosial menurut Soerjono Soekanto.
- Jawaban: Masalah sosial adalah fenomena atau gejala dalam masyarakat yang tidak sesuai antara apa yang diinginkan dan kenyataan yang terjadi. Soerjono Soekanto mengklasifikasikan masalah sosial ke dalam empat kategori:
- Masalah Ekonomi: Misalnya kemiskinan dan pengangguran.
- Masalah Biologis: Misalnya masalah kesehatan dan penyakit.
- Masalah Psikologis: Misalnya gangguan mental atau stress.
- Masalah Kebudayaan: Misalnya konflik antar kelompok budaya atau perubahan nilai-nilai budaya.
- Jawaban: Masalah sosial adalah fenomena atau gejala dalam masyarakat yang tidak sesuai antara apa yang diinginkan dan kenyataan yang terjadi. Soerjono Soekanto mengklasifikasikan masalah sosial ke dalam empat kategori:
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Yulaika Ramadhani
