Menuju konten utama

Rangkuman Materi Informatika Kelas 10: Perkakas Analisis Data

Berikut rangkuman materi Informatika Kelas 10 semester 2 tema Perkakas Analisis Data.

Rangkuman Materi Informatika Kelas 10: Perkakas Analisis Data
Ilustrasi memakai komputer. foto/istockphoto

tirto.id - Pada era internet, saat teknologi informasi sudah sedemikian maju, data tak lagi mungkin dikelola secara manual. Sebab, data tersedia dalam jumlah sangat banyak.

Di sisi lain, analisis data di era internet bisa mencakup informasi yang amat banyak dan kompleks. Hasil analisis itu dapat membantu pengambilan keputusan menjadi lebih tepat sasaran dan efektif.

Sebagai ilustrasi sederhana, untuk membandingkan harga bahan-bahan pokok dan melihat grafik pekermbangannya bisa dilakukan secara online. Namun, data-data itu bertebaran di banyak situs web.

Alih-alih memakai cara manual dengan membuka satu per satu situs web, akan jauh lebih efektif jika memanfaatkan "robot" yang bisa mengumpulkan dan menganalisis data secara otomatis.

Ada beragam jenis teknik analisis data online tersebut, salah satunya Scraping. Adapun Scraping adalah teknik menyalin data tertentu yang dikumpulkan dari halaman web.

Dengan Scraping, data dari situs web bisa dikumpulkan dan kemudian disalin ke dalam basis data atau spreadsheet agar lebih gampang dianalisis.

Contohnya, data dari sebuah situs web lowongan pekerjaan yang memuat sangat banyak variabel, seperti jabatan, gaji, jenis pekerjaan, dan lain sebagainya, bisa dianalisis dengan memilahnya jadi kategori lebih sederhana. Dengan begitu, informasi yang diperoleh lebih terarah sesuai kebutuhan.

Namun, untuk bisa memperoleh data tersebut memerlukan perkakas analisis data. Perkakas inilah yang membantu pengumpulan dan analisis data secara otomatis. Ribuan dan bahkan jutaan data dapat dikumpulkan dan dianalisi dengan cara cepat, efektif, dan efisien.

Ada banyak jenis perkakas analisis data. Di antaranya termasuk Google Colaboratory dan Python. Mengutip dari buku Informatika Kelas X (2021) terbitan Kemdikbudristek, berikut penjelasannya:

1. Google Colaboratory (Google Colab)

Google Colab adalah alat yang berguna sebagai lingkungan pengembangan aplikasi terintegrasi secara online. Penyedianya adalah Google dan pengguna tidak perlu memasang aplikasi apa pun di komputernya, karena semua dikerjakan secara online (online IDE).

Link Google Colab dapat ditemukan di colab.research.google.com. Memakai alat ini, pengguna bisa menulis program dan melakukan pengolahan data dari internet. Pengguna pun bisa memanfaatkan berbagai fungsi dan library yang berguna untuk pengolahan data, termasuk scraping.

Google Colab dapat digunakan dengan sign-in menggunakan akun Google atau Gmail. Setelah itu, pengguna bisa membuka catatan baru dengan membuat New Notebook.

Notebook adalah istilah yang dipakai pada Google Colab untuk file kerja sebagai tempat membuat bermacam dokumen, termasuk teks dokumen, catatan, hingga teks kode program Python.

2. Python

Bahasa pemrograman membantu komunikasi manusia dengan komputer. Bahasa pemrograman digunakan untuk membuat program yang memberikan perintah pada komputer agar melakukan sesuatu tugas.

Python yang dimaksud di sini adalah bahasa pemrograman tersebut. Bahasa Python menjadi salah satu bahasa pemrograman yang kerap dipakai dalam analisis data dan punya library.

Baca juga artikel terkait INFORMATIKA atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Addi M Idhom