Indeks Varian Baru Covid-19

Menurut Menkes Budi Gunadi Sadikin, tiga varian baru COVID-19 disebut memiliki kemampuan menghindari sistem imun manusia.

Kemenkes menyatakan perlu pemeriksaan whole genome sequencing (WGS) untuk memastikan varian COVID-19.

Selain pengetatan pintu masuk, Wapres Ma'ruf sebut pemerintah mengantisipasi varian Mu dengan penguatan 3T dan prokes.

Varian Mu atau B.1.621 telah menyebar di 41 negara. Indonesia perlu mewaspadainya agar kasus varian delta tidak terulang.

Epidemiolog sebut apabila WHO telah menetapkan sebagai VOI, maka varian ini telah memenuhi empat kriteria yang patut menjadi kewaspadaan.

Varian baru COVID-19 Mu mulai menyebar, pemerintah berhati-hati pada mobilitas.

Lima kasus infeksi virus Corona varian Delta ditemukan di Belitung, dua pasien di antaranya meninggal dunia.

Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Aceh belum mengetahui sebaran 11 kasus COVID-19 di wilayahnya.

Varian baru virus Corona COVID-19 bermunculan, seperti Alpha, Beta, Delta, Gamma, dan lainnya. 

Kasus COVID-19 Indonesia terus melonjak dan zona merah makin meluas. Apakah pembelajaran tatap muka di luar Jawa-Bali terus lanjut?

Balitbangkes Kemenkes per 6 Juli 2021 mencatat ada 553 varian baru yang teridentifikasi baik itu VOI dan VOC di 14 provinsi.

Varian yang paling banyak ditemukan adalah varian delta atau B1617 yang mayoritas ditemukan di Jawa Tengah dan DKI Jakarta.

Kemenkes menyebutkan fakta temuan di Australia, varian Delta asal India dapat menular 5-15 detik tanpa masker.

Cegah penyebaran, Polri menerbitkan buku pedoman elektronik manajemen kontijensi penanganan klaster COVID-19.

Kasus melonjak, RS Fatmawati, RSPI Sulianti Saroso, dan RS Persahabatan diubah hanya khusus pasien COVID-19.

Kemenkes sebut varian delta COVID-19 atau B1617 memiliki kecenderungan menular pada semua kelompok umur termasuk anak-anak.

Varian paling banyak ditemukan di Indonesia adalah varian delta atau B1617 yang pertama kali muncul di India.

Rincian 33 VoC yang terkonfirmasi di DKI, yakni: 12 varian Alpha (B.117), 3 varian Beta (B.1.351), 18 varian Delta (B.1617.2).

Pelabelan baru dari WHO untuk sejumlah varian Covid-19 yang diganti tersebut dilakukan untuk mempermudah pengucapan dan pelabelan non-stigma.

Kasus COVID-19 di Indonesia melonjak drastis dan muncul varian baru. Pemerintah diminta ambil langkah jitu, termasuk opsi PSBB secara tegas.