Indeks Vaksin Hpv

Pemberian vaksin HPV bertujuan untuk melindungi perempuan dari risiko terinfeksi virus penyebab utama kanker leher rahim atau serviks.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. Mohammad Syahril telah memastikan narasi yang beredar hoaks.

Benarkah vaksin HPV bisa sebabkan mandul pada perempuan, dan mitos fakta soal vaksin HPV.

Di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, selama masa pandemi Pengadilan Agama mencatat kenaikan pernikahan dini lebih dari 100 persen.

Vaksin HPV diberikan gratis, lalu kapan usia pemberian yang tepat untuk vaksin HPV?

Efek samping vaksinasi HPV bisa terjadi pada penerima, mulai dari nyeri di area suntikan hingga demam, berikut penjelasannya.

Belakangan ramai di media sosial soal benarkah vaksin HPV lebih efektif jika diberikan pada wanita yang belum seksual aktif, ini penjelasannya.

Kendati demikian, belum diketahui kapan wacana vaksin HPV gratis untuk wanita dewasa terealisasi.

Tahun 2023 vaksin HPV untuk pencegahan kanker serviks ditargetkan diperluas ke seluruh wilayah Indonesia.

Kanker dan infeksi jadi dua penyebab utama kematian pada ibu dan anak.

Pencegahan paling dini untuk menghindari infeksi HPV adalah dengan mendapatkan vaksin HPV.

Beberapa jenis HPV genital dapat menyebabkan kanker pada bagian bawah rahim yang terhubung dengan vagina.

Dokter Spesialis Onkologi Radiasi dari Siloam Group, Denny Handoyo mengatakan vaksin HPV dapat menekan faktor risiko kanker serviks.

Kemenkes menegaskan vaksin HPV diwajibkan bagi anak perempuan kelas 5 dan 6 Sekolah Dasar (SD)/MI/sederajat.

Apa itu Pap Smear yang dilakukan sebelum vaksinasi HPV, bagi perempuan yang aktif secara seksual.

Vaksin kanker serviks di Indonesia: efek samping dan berapa harganya?

Vaksin HPV dapat diberikan pada semua perempuan usia 12 tahun ke atas, terutama mereka yg belum aktif secara seksual.

Daftar orang yang tidak boleh divaksin dan apa faktor penyebab serta kondisi yang menyertainya?

Ada 7 jenis vaksin yang sebaiknya dilakukan oleh perempuan sebagai bentuk preventif terhadap penyakit.

Menurut studi yang dilansir dari History Of Vaccines, hampir 27 persen perempuan yang berusia 14-59 positif memiliki satu atau lebih jenis HPV.