Baik bikkhuni, pendeta hingga ulama perempuan kerap menghadapi tantangan. Padahal urgensi peran mereka amat mendesak terutama bagi pemberdayaan perempuan.
Ada 5 poin yang akan dibahas dalam kongres mendatang. Salah satunya kepemimpinan ulama perempuan di akar rumput, pesantren & lembaga/organisasi keagamaan.
Nyai Nur Chadijah berjasa dalam memelopori kelas khusus perempuan di pesantren tradisional. Bersama suaminya, K.H. Bisri Syansuri, ia belajar di Makkah.