Indeks Timnas Amin

Sudirman Said menginginkan fraksi-fraksi yang mengajukan hak angket agar terlebih dahulu mengumpulkan bukti-bukti pendukung.

Tim pengajuan sengketa ke MK akan dibantu oleh penasihat hukum lain, yakni Hamdan Zoelva, Bambang Wijayanto, Refly Harun, Sugito Atmo, dll. 

Koreksi Sirekap hanya bisa dilakukan oleh KPU kabupaten/kota. Petugas KPPS hanya mendapat akses untuk memberikan penanda jika data bermasalah.

Sudirman Said sebut cacat Pemilu 2024 bukan hanya terjadi pada hari H, tapi telah dimulai dari tahap desain proses pemilu.

Ganjar mengatakan, hak angket menjadi salah satu upaya untuk meminta pertanggungjawaban KPU dan Bawaslu terkait kecurangan Pemilu.

Menurut Sudirman Said, rencana untuk menggulirkan hak angket soal dugaan kecurangan pada Pemilu 2024 juga sudah digaungkan Ganjar di internal TPN. 

Menurut Sudirman Said, koalisi Nasdem, PKB, dan PKS masih setia di jalur perubahan.

Dugaan itu berdasar hasil temuan tim teknologi informasi forensik yang dilakukan dengan beberapa model dan metode terhadap formulir C1.

TPN Ganjar-Mahfud mendesak Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjelaskan secara rinci penyebab kesalahan rekapitulasi penghitungan suara dalam sistem Sirekap.

Timnas AMIN memandang, permintaan maaf KPU atas kesalahan dalam proses konversi pembacaan formulir C tak bisa mengesampingkan fakta kecurangan pemilu.

Bentuk kecurangan itu di antaranya adalah penggelembungan suara melalui sistem IT KPU, dan surat suara yang telah tercoblos sebelum pemungutan. 

Timnas AMIN menyebutkan data quick count jangan dijadikan sebagai basis atau rujukan di real count KPU dengan memanipulasi sistem di Pilpres 2024.

Tim hukum nasional Timnas Amin meminta masyarakat melaporkan ke pihak berwajib dan memviralkan bila menemukan potensi kecurangan Pilpres 2024.

Timnas Amin mengajak seluruh masyarakat untuk ikut mengawasi jalannya pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024.

Timnas AMIN siap menghadapi penyelenggaraan Pilpres 2024 yang dibayangi kejahatan pemilu secara terstruktur, sistematis, dan masif.

Iwan mengatakan film dokumenter Dirty Vote yang diisi Zainal Arifin, Bivitri Susanti dan Feri Amsari tersebut dibuat secara valid dan alur yang runut.

"Penggiringan opini satu putaran, saya rasa rakyat akan menghadapi dengan hati nurani," ujar Anies.

"Bertebaran spanduk di sana, [bertuliskan] 'Dukung Amin karena hati bukan karena transaksi'," sebut Anies saat berorasi.

Setelah menyampaikan orasi penutup, Anies pun menyapa para relawannya kemudian memeluk Muhaimin.

Massa pendukung Anies-Muhaminin berdoa dan selawat sejak pukul 06.00 WIB dalam acara kampanye akbar terakhir hari ini di JIS.