Pencurian dengan kekerasan itu terjadi pada Sabtu (24/8/2019), Desa Tebon, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan, Jawa Barat Timur. Polisi menyita barang bukti dari berbagai tempat.
Pasangan suami istri Rullie Rian Zeke dan Ulfah Handayani Saleh, yang menjadi pengebom bunuh diri di gereja di Filipina Selatan, telah didoktrin sebelum menjadi 'pengantin' alias pelaku bom bunuh diri.
Ke-12 orang itu mengirimkan dana sejak Maret 2016 hingga September 2017. Total dana 28.921,89 dolar AS atau Rp413.169.857 yang dikirim melalui Western Union. Dana itu digunakan untuk operasional JAD dan diterima oleh kaki tangan Saeful yakni Novendri.
Polri menyatakan pelaku bom bunuh diri di Katedral Our Lady of Mount Carmel, Pulau Jolo, Filipina Selatan, merupakan suami istri warga negara Indonesia (WNI).