Kemenlu membenarkan ada dua WNI yang sedang disandera kelompok bersenjata Filipina Selatan. Kedua WNI tersandera berasal dari Wakatobi, Sulawesi Tenggara.
Di tengah keterbatasan kekuatan personel dan senjata Ali Kalora Cs dinilai tidak mungkin menyerang dalam durasi yang panjang. Maka pilihan yang paling mungkin adalah menyerang dan kabur.
Kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora usai peristiwa baku tembak di Desa Salubanga, Kecamatan Sausu, Parigi Moutong dikejar personel Polda Sulteng.
Komnas HAM meminta DPR RI segera membentuk tim pengawas pemberantasan terorisme. Pembentukan tim pengawas itu merupakan amanat UU Antiterorisme yang baru.