Kementerian Keuangan mengatakan surplus neraca perdagangan pada awal tahun ini merupakan awal yang baik dalam memperkuat resiliensi perekonomian nasional.
IHSG ditutup menguat di level 6.831 (+0,24 persen) pada perdagangan Senin (17/10/2022). Penguatan ini usai pengumuman surplus neraca dagang September 2022.
Kepala BPS Margo Yuwono menjelaskan, nilai tersebut terjadi karena nilai ekspor Januari 2022 mencapai 19,16 miliar dolar AS sementara impor 18,23 miliar.
Nilai ekspor Indonesia Juli 2021 mencapai 17,70 miliar dolar AS sementara nilai impor lebih kecil jika dibandingkan ekspor, yakni 15,11 miliar dolar AS.