Indeks Stok Beras Nasional

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap memasuki masa panen raya di sejumlah daerah bisa menekan harga beras di pasaran.

Dirut Utama Perum Bulog, Budi Waseso berharap pada masa panen raya yaitu Maret hingga Juni target Bulog yang ditetapkan Badan Pangan Nasional tercapai.

Beras impor asal Vietnam sebanyak 4.900 ton tiba di Pelabuhan Tanjung Priok pada Kamis (15/16/2022).

Johan Rosihan, menyoroti buruknya kinerja pemerintah dalam mengkoordinasi data dan memastikan ketersediaan stok beras nasional.

Budi Waseso pesimis, target pemenuhan cadangan beras pemerintah (CBP) sampai dengan akhir tahun tercapai.

Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso blak-blakan mengenai sulitnya melakukan impor beras.

Arief Prestyo Adi mengatakan, ketersediaan stok cadangan beras pemerintah (CBP) ada di Perum Bulog semakin memprihatinkan.

Arief Prestyo Adi mengakui, sudah mengamankan beras impor sebanyak 200.000 ton berasal dari luar negeri. 

Buwas memastikan, pasokan beras nasional yang dikuasai pemerintah berada dalam jumlah yang aman untuk enam bulan ke depan.

Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi menuturkan Jakarta akan mendapatkan pasokan pangan yang berlimpah. Harganya pun dijamin terjangkau.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengklaim Indonesia tidak perlu impor beras. Sebab, seluruh daerah sudah melakukan panen.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, puncak panen raya pada Januari hingga April dan Agustus membuat stok beras cukup hingga akhir 2022.

Kementerian Perdagangan mengakui cadangan beras pemerintah tidak terlalu besar.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengklaim, stok beras nasional hingga saat ini aman, meski terjadi kenaikan harga.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengklaim Indonesia masih memiliki cadangan beras sebanyak 10 juta ton.

Bulog menyebut kenaikan harga beras yang sempat terjadi pada Ramadan dan Lebaran masih dalam level aman.

Stok beras di Bulog mencapai 1,16 juta ton, sehingga pada tahun 2022 tidak akan impor beras.