Indeks Start-up
Melacak Muasal Coworking Space di Indonesia
Konsep coworking space di Indonesia dimulai pada 2010, ketika Yohan Totting mendirikan Hackerspace di Bandung. Ide muncul setelah Yohan berkunjung ke Hackerspace Singapura yang merupakan salah satu coworking yang sudah sukses. Hingga 2015, tercatat ada 34 coworking space di Indonesia.
Bisnis Coworking Space di Persimpangan Jalan
Satu per satu pebisnis coworking space gulung tikar. Mengandalkan ruang untuk disewakan saja ternyata tak cukup menguntungkan. Sebagian menyiasatinya dengan "membina" start-up dengan dukungan modal ventura.
Fukuoka, Surga Bisnis Startup
Fukuoka menjadi surga bagi 2.800 perusahaan baru tahun lalu, menghasilkan semua hal dari aplikasi social messenger hingga perangkat task-management. Kota ini menunjukkan peningkatan tahunan sebesar 7% di bisnis startups –angka tertinggi di antara 21 kota metropolis lain di Jepang.
Membantu Sesama Lewat Situs Urunan Dana
Situs-situs urunan dana atau crowdfunding di dunia termasuk di Indonesia peranannya semakin terasa. Situs ini tak hanya berperan membantu donasi kesehatan bagi mereka yang tak mampu, juga memfasilitasi donasi lintas bidang sosial.
Puluhan Tim Bersaing dalam "Hacksprint" di Surabaya
Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital di Surabaya saat ini memasuki tahapan Hacksprint. Sebanyak 26 tim akan berkompetisi untuk dipilih tiga terbaik yang akan melaju pada tahap selanjutnya.
Dorong Inovasi, Kemenristekdikti Kirim 15 Inovator ke UK
Kementerian Riset dan Teknologi akan mengirim 15 inovator "start up" untuk mempelajari pola inovasi dan teknologi di Inggris. Diharapkan para inovator "start up" tersebut dapat mendorong percepatan pemanfaatan inovasi untuk industri ketika mereka kembali ke Tanah Air nantinya.
Lemah Lesu IPO Global
Mencari dana melalui Initial Public Offering (IPO) tidak lagi menjadi favorit. Kondisi perekonomian global yang sedang dilanda kelesuan membuat perusahaan mencari alternatif pendanaan lain selain pasar saham. Start-up juga belum melirik IPO dan memilih pendanaan swasta yang dinilai lebih mudah.
Mengapa Foodpanda dan Beberapa Start-up Lain Gagal?
Tumbangnya Foodpanda Senin lalu telah menambah deretan start-up yang sebelumnya juga telah gagal di Indonesia, seperti Rakuten misalnya. Padahal, start-up lain bisa sukses. Apa penyebabnya?
Kuis Facebook dan Mimpi Buruk Ruang Pribadi
Saat Anda mengklik kuis-kuis semacam 'Siapakah belahan jiwamu?' di Facebook, maka ingatlah prinsip Andrew Lewis ini: "Jika kau mendapatkan sesuatu secara cuma-cuma, kau bukanlah konsumen, melainkan produk yang sedang dijual." Dengan kebijakan privasi yang lentur, bisa jadi suatu saat data Anda dijual pada pihak ketiga.
IPO, Strategi Bisnis yang Sedang Dihindari Start-up
Dua dekade yang lalu, hampir seluruh perusahaan teknologi di dunia memiliki alur pengembangan bisnis yang jelas. Mulailah perusahaan dari nol, mengumpulkan dana sebanyak mungkin dari investor modal ventura, berkembang, dan go public secepat mungkin. Sayangnya, model demikian terasa usang di zaman sekarang.
Belajar dari Kegagalan Foodpanda di Indonesia
Dalam beberapa tahun terakhir, e-commerce di kawasan Asia Tenggara tumbuh dengan kecepatan yang luar biasa. Potensi besar yang belum sepenuhnya tereksplorasi di kawasan ini menjadi pendorong utama dari pertumbuhan pesat tersebut. Akan tetapi, dalam waktu yang singkat pula, banyak start-up dengan latar belakang penyokong global mulai bertumbangan. Apa yang terjadi?
Kemenkominfo: Regulasi Akan Mengikuti Industri Teknologi
Kementerian Komunikasi dan Informatika berjanji akan membuat regulasi yang relatif lebih longgar dan suportif terhadap industri teknologi di tanah air. Hal ini dilakukan agar dapat mendorong berkembangnya industri start-up di tanah air yang diharapkan mampu memberikan inovasi yang berguna bagi masyarakat.
Berapa Lama Start-up Harus "Membakar Uang"?
Beberapa usaha rintisan kian diminati karena memanjakan penggunanya dengan pelbagai promosi. Meski masih merugi, mereka gencar melakukan ekspansi.
Sengitnya Persaingan Pasca "Perkawinan" Didi dan Uber
Jika muncul pertanyaan perusahaan start-up apakah yang paling banyak diperbincangkan di dunia saat ini, jawabannya kemungkinan besar adalah Uber. Selain karena banyaknya bumbu kontroversi, Uber juga merupakan start-up dengan valuasi tertinggi. Namun Uber kini mulai banyak pesaing
Gerakan Ambisius 1.000 Start-up
Sebuah gerakan menargetkan akan menghasilkan 1.000 start-up baru dengan dengan total valuasi $10 miliar. Gerakan yang dinilai ambisius dengan alur program tak masuk akal.
Go-Jek, Traveloka, Tokopedia, Mana Lebih Dulu Jadi Unicorn?
Kurang dari satu dekade terakhir, dunia bisnis Indonesia bak dijungkirbalikan oleh hadirnya perusahaan-perusahaan rintisan (start-up) yang banyak membawa perubahan dan kontroversi. Dalam waktu yang relatif singkat, mereka berhasil menggaet jutaan pelanggan. Beberapa di antaranya mungkin masih merugi, tetapi mempertontonkan potensi valuasi yang menjanjikan.
Dukung Startup World Cup, Bekraf Cari Startup Lokal Unggulan
Berkraf bersama dengan Startup World Cup akan menjaring perusahaan rintisan Indonesia di enam kota untuk dijaring mengikuti kompetisi Startup World Cup di level dunia.
Jokowi: Kita Harus Hadapi Era Kompetisi yang Kejam
Indonesia harus siap menghadapi tantangan era kompetisi dan persaingan yang kejam jika tidak ingin tertinggal dengan negara lain
Dubes RI : Industri Kreatif Motor Pertumbuhan Ekonomi
Duta Besar Republik Indonesia untuk Inggris Raya dan Republik Irlandia, Dr Rizal Sukma, mengungkapkan besarnya potensi industri kreatif dalam berkontribusi ke perekonomian Indonesia.
Pemprov DKI & Start Up Bantu Promosikan PKL Bersertifikat BP
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama sejumlah komunitas maupun start-up membantu mempromosikan pedagang kaki lima yang telah mendapatkan sertifikat dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan.