Pertemuan Indonesia-Malaysia sepakati agar penyelesaian Laut Cina Selatan harus berdasar Unclos 1982 tanpa adanya provokasi ataupun pendekatan militer.
Cina menganggap perubahan nama Laut Natuna Utara oleh Indonesia dilakukan sepihak. Tindakan ini dinilai tidak kondusif untuk mempertahankan situasi yang sangat baik antara Cina dan Indonesia.
Pemerintah Indonesia mengubah nama perairan di utara Kepulauan Natuna, Kepulauan Riau, dari semula bernama Laut Cina Selatan menjadi Laut Natuna Utara. Pergantian nama yang erat dengan kedaulatan negara.
Kapal induk beserta lima kapal perang lain milik Cina memasuki bagian utara Laut Cina Selatan pada Senin (26/12/2016) setelah melewati bagian selatan Taiwan, kata Kementerian Pertahanan Taiwan. Cina mengklaim kegiatan itu bagian dari latihan militer.
Cina tampak memperkuat sistem pertahanannya di Laut Cina Selatan. Sebuah citra satelit menunjukkan beberapa senjata dan benteng telah dibangun di atas pulau buatan.
Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop mengatakan bahwa pihaknya tengah mempertimbangkan untuk melakukan patroli angkatan laut bersama Indonesia di Laut Cina Selatan yang sedang diperebutkan.
TNI akan membangun pangkalan pesawat atau TNI Angkatan Udara, pangkalan kapal atau TNI Angkatan Laut, dan pangkalan TNI Angkatan Darat di Pulau Natuna.
Di saat eksistensi Filipina terancam oleh Cina, sang presiden Rodrigo Duterte malah mengompori agar hubungan militer Filipina dan Amerika Serikat segera diakhiri. Keinginan yang di luar akal, karena tanpa Amerika Serikat, Filipina sangat lemah.
Dalam kamus politik tidak ada istilah baik dan buruk. Semua kebijakan didasari atas untung dan rugi. Wajar jika muncul sebuah adagium satir bahwa dalam politik tidak ada kawan dan lawan yang abadi, yang ada hanyalah kepentingan abadi. Begitupun terjadi pada kasus kepentingan Rusia pada sengketa Laut Cina Selatan
Cina dan Rusia berkolaborasi untuk menggelar latihan angkatan laut bersama di kawasan Laut Cina Selatan. Sementrata itu, Dewan Keamanan PBB tengah menyiapkan sanksi akibat ujicoba nuklir Korea Utara.
Jepang mendesak Cina untuk menjelaskan maksud dari pemasangan radar di platform eksplorasi gas dekat dengan perairan yang disengketakan di Laut Cina Timur, demikian kata seorang juru bicara kementerian luar negeri Jepang mengatakan pada hari Minggu (7/8/2016).